Pelajar SMA Negeri 1 Panyabungan ‘Bangga Menjadi Generasi #cari_aman’

PANYABUNGAN, – PT Indako Trading Coy selaku Main Dealer sepeda motor Honda wilayah Sumatera Utara bekerja sama dengan PT. Prima Agung Motorindo selaku Dealer resmi wilayah Madina, melakukan sharing tentang keselamatan berkendara (Safety Riding) kepada siswa dan guru SMA Negeri 1 Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sabtu (9/4/2022).

Sofiyan Hazri, selaku Instruktur Safety Riding dari PT Indako Trading Coy menyebut acara sosialisasi keselamatan berkendara tersebut merupakan agenda rutin oleh PT Indako.

”ini adalah kegiatan rutin kita, sebab tanggungjawab sosial Honda itu selain menjual, keselamatan konsumen juga menjadi prioritas kita. Makanya kita melakukan kegiatan sosialisasi keselamatan berkendara,” jelas Sofiyan.

Ia menerangkan, sosialisasi tersebut diikuti 70 orang siswa dan guru SMA negeri 1 Panyabungan. Materi yang disampaikan terkait tentang dampak-dampak serta efek kecelakaan dan faktor-faktor penyebab Kecelakaan.

”faktor penyebab kecelakaan itu ada 3 yakni faktor manusia, faktor lingkungan dan faktor kendaraan. Namun, penyebab utama kecelakaan itu kebanyakan ditemukan pada faktor manusia, banyak pengendara yang belum memahami teknik dasar berkendara dan kurangnya etika berlalu lintas” ujarnya.

Selain itu, Sofiyan mengaku pihaknya juga memberikan penjelasan secara detail tentang teknik-teknik dasar berkendara, seperti pengecekan rutin sepeda motor.

“ada 11 poin penting kita sampaikan seperti memperhatikan bensin, oli, kopling, rem, rantai, ban, lampu, baut dan baterai. Begitu juga dengan teknik dasar pengereman bawasanya yang aman itu adalah pengereman secara kombinasi, di mana perpaduan antara rem belakang dan depan secara bersamaan dan teknik untuk menikung yaitu _lean with the bike_ kemiringan pengendara harus sejajar dengan kemiringan sepeda motor,” terangnya

Pihaknya juga berharap dengan kegiatan seperti ini Siswa/i dapat memahami akan betapa besarnya resiko yang di terima apabila terjadi kecelakaan, sehingga memunculkan niat untuk lebih patuh terhadap keselamatan diri sendiri serta penggunaan jalan lain dan menciptakan Madina zero accident (MN-08)