MohgaNews|Madina – Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Erwin Efendi Lubis memberikan pesan kepada sahabatnya H Ahmad Husein Nasution yang akan ikut bertarung di Pilkada Madina tahun 2020.
hal itu disampaikannya saat pemaparan visi misi Ahmad Husein di hadapan elit Partai Gerindra Madina pada Senin sore (25/11) di sekretariat, Desa Gunungtua Panyabungan.
Erwin Lubis yang duduk di jajaran panelis ketika itu menyampaikan, yang paling utama diluruskan adalah niat. Dan, niat yang baik itu harus ditunjukkan dengan kemampuan dan kesiapan diri menghadapi pertarungan politik Pilkada Madina tahun 2020.
“Intinya adalah niat tulus dan kemampuan. Kita semua sudah bosan dan muak dengan janji-janji. Kabupaten Madina sudah berusia 20 tahun, yang terjadi selama ini hanyalah janji, lip service yang membuat masyarakat terlena. Jadi, bila nanti diamanahkan rakyat memimpin Madina, semua harus dilakukan pembenahan. Jangan hianati rakyat yang telah memberi amanah,” kata Erwin.
Erwin memaparkan sekelumit permasalahan yang ada saat ini di Kabupaten Madina. Misalnya, pembangunan prioritas yang tidak pernah ditindaklanjuti, selama ini hanya judul. Kemudian, penyerapan SDM tidak berjalan sebagaimana mestinya, yang terjadi adalah titipan kepentingan.
“Dan nomenklatur birokrasi kita saat ini juga perlu dibenahi. SKPD yang sekarang harus dirampingkan. Jumlah SKPD kita saat ini ada 36, tapi yang efektif hanya 16.
“Belum lagi tunjangan honor yang hanya di kisaran Rp 1 juta hingga Rp 1,2 juta perbulan. ini nominal terendah di Sumatera Utara, dan tidak sesuai dengan upah minimum kita, sementara jumlah honor kita sudah mencapai 6400an orang,” kata Erwin.
Ketua DPRD Madina itu juga mengingatkan Husein SBN supaya tidak pernah melakukan kong kali kong dengan pengusaha yang berinvestasi di Madina. Karena, hal itu bisa menyebabkan rusak tatanan kebijakan pemerintah.
“Anda harus mampu menunjukkan bahwa anda benar-benar ingin membenahi semua sektor yang ada yang tidak sesuai semestinya. Jangan karena kekuasan atau motivasi lain yang bisa menciderai kepentingan masyarakat
“Rangkul semua stake holder. Jadikan mereka sebagai kekuatan dalam menjalankan pemerintahan bila nanti anda terpilih,” pesan Erwin.
dan pesan Erwin yang terakhir kepada bakal calon Bupati Ahmad Husein, ia meminta bila sahabatnya itu nanti diusung Partai Gerindra dan terpilih menjadi Bupati Madina, agar jangan ikut menjadi pengurus salah satu partai politik.
“Bila saudara diusung Gerindra kami minta dua hal, agrement gentlement, dan kami ingin saudara buat perjanjian, bila saudara terpilih, jangan jadi pejabat partai manapun,” tegasnya.
Menanggapi pesan Erwin Lubis yang juga sebagai penutup pada pemaparan visi misi bakal calon Bupati dari Partai Gerindra. Husein SBN mengaku terharu. ia menyebut permasalahan yang dipaparkan Erwin Lubis tersebut persis seperti pemantauannya selama ini.
“Perlu saya beritahukan, walaupun saya tidak aktif di dunia politik selama beberapa tahun ini, tapi saya selalu memantau dan mengamati apapun yang terjadi di daerah kita, terutama soal kebijakan pemerintahan kita. Dan, apa yang disampaikan Ketua Partau Gerindra, itu jugalah yang ada dalam hati dan pikiran saya. Sehingga itulah sesungguhnya yang memotivasi saya maju di Pilkada Madina. Karena saya melihat kebijakan pemerintahan kita tidak lagi berpihak kepada rakyat,” ujar Husein SBN. (MN-01)
