Warga Hanyut Belum Ditemukan, 1 Orang Tim Pencari Meninggal

PANYABUNGAN, – kejadiaan nahas dialami salah seorang tim pencarian dari Search and rescue (SAR) atau Basarnas meninggal dunia. Tim pencarian warga Tambangan Mandailing Natal (Madina) yang hanyut sejak hari Senin kemarin meninggal dikarenakan terjebak dalam air dan akhirnya tenggelam

Korban atas nama Anas Halim Batubara (31), ia tercatat sebagai personil Basarnas yang ditugaskan dari Kabupaten Simalungun. Nyawanya tak tertolong setelah tenggelam di sungai Batang Gadis tepatnya di Desa Sipapaga Kecamatan Panyabungan atau sekitar belasan kilometer dari titik lokasi warga hanyut. Peristiwa ini terjadi pada Rabu sore (19/5/2021) sekitar pukul 17.30 Wib

Informasi diperoleh dari rekan korban bernama Besten, ia menyebut sebelum kejadian, korban Anas Halim Batubara sedang berada di dalam sungai bersama personil lainnya.
.
Sementara Kepala BPBD Madina Muhammad Yasir Nasution membenarkan peristiwa tewasnya 1 orang anggota Basarnas itu.

“Benar, 1 orang anggota Basarnas meninggal, selain itu ada lagi 1 anggota dari BPBD kondisinya shok. Info selanjutnya nanti saja, kita sedang melakukan penanganan,” kata Yasir

Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan telah menyebut ada dua orang petugas Basarnas yang mereka tangani. Satu orang meninggal dunia dan seorang lagi sedang dalam penanganan.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Laru Tambangan bernama Abdul Hadi Nasution (71) dikabarkan hilang dan diduga hanyut terseret arus sungai Batang Gadis sewaktu hendak pulang dari kebun pada hari Senin (17/5/2021) kemarin. Namun, hingga Rabu (19/5/2021) korban belum juga ditemukan. Saat ini pemerintah bersama instansi terkait sudah menurunkan tim pencarian. (MN-08)