PANYABUNGAN, – baru-baru ini viral di media massa, sejumlah truk kontainer yang melintas dari pusat Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dan disebut-sebut sebagai armada pengangkut logistik milik perusahaan pembangkit listrik tenaga panasbumi PT SMGP.
Setelah ditelusuri, iring-iringan truk kontainer tersebut terjadi pada Kamis malam (7/4/2022) kemarin, sekitar pukul 20.30 Wib
Truk kontainer datang dari arah Kotanopan menuju arah Padang Sidempuan. Sedangkan kabar yang telah berkembang, kontainer itu datang dari arah Sidempuan menuju arah Kotanopan, hingga disebut sebagai kontainer pengangkut logistik SMGP. Padahal, kontainer tersebut mengangkut logistik milik perusahaan tambang emas Martabe Batang Toru.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Madina, AKP Syamsul Arifin Batubara menerangkan, truk kontainer itu datang dari Jawa Barat menuju Barang Toru, Tapanuli Selatan.
“Bukan datang dari arah Tapsel, itu salah. Mereka datang dari Jawa Barat menuju tambang emas Martabe di Batang Toru, membawa semacam bahan peledak, begitu,” kata AKP Syamsul kepada MohgaNews, Sabtu (9/4/2022)
Pada saat kejadian, ia dan jajarannya sudah menghentikan truk kontainer tersebut karena melewati jalur kota. Dan, AKP Syamsul juga menanyakan soal tim pengawal iring-iringan kontainer itu selama diperjalanan.
”pada saat kami berhentikan, ada 15 unit truk, langsung ditanya kenapa bisa masuk kota, dan siapa yang kawal mereka. Mereka menjawab ada personel Polda Jawa Barat,” katanya.
“Ternyata benar, ada surat pengawalan, 5 orang personel dari Polda Jabar. Saat itu personel menyampaikan maaf karena baru kali ini melintas Madina, mereka tidak melihat ada rambu-rambu, sehingga kesasar masuk kota,” terangnya
Syamsul juga menambahkan, iring-iringan truk kontainer tersebut tidak menimbulkan macet, sebab sewaktu melintas bersamaan dengan salat tarawih
”saya pastikan tidak ada kemacetan saat itu. Kita sudah imbau kepada mereka sekali lagi kalau lewat agar dari jalan lintas timur. Karena mereka baru saja ke Madina dan tidak melihat tanda rambu-rambu itu, kita berikan maaf,” tambahnya. (MN-08)