MADINA, Mohga – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menyelenggaraan Rapat kerja tahun 2022 bertempat di Taman Raja Batu Blok A dan berlangsung pada hari Jumat (24/6/2022.)
Raker tersebut turut dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Muhammad Amin, yang juga selaku Sekretaris Dewan Penasehat FKUB Kabupaten Madina. Kemudian, Kepala Kantor Kemenag Drs Permohonan selaku Wakil Ketua Dewan Penasehat FKUB.
Hadir sekaligus menjadi peserta dalam rapat kerja tersebut seluruh pengurus FKUB Kabupaten Madina Periode 2018-2023 mulai dari Ketua Drs. H. Imron Rosadi, Wakil Ketua H. Irfansyah Nasution, MM, Sekretaris Ahmad Asrin S.Ag, MA, Wakil Sekretaris Pdt. David Marahum Hutauruk, S.TH serta semua anggota sebanyak 17 orang dewan pengurus FKUB.
Sekretaris FKUB Kab. Mandailing Natal Ahmad Asrin, S.Ag MA selaku pimpinan rapat dalam rapat kerja ini kepada media menyampaikan, agenda rapat kerja antara lain pembahasan tentang rencana pelaksanaan program dan kegiatan yang akan segera direalisasikan dalam beberapa waktu ke depan. Di samping hal-hal lain yang berkembang terkait program dan kegiatan FKUB ke depan.
“Rapat kerja menampung masukan-masukan dari para pengurus agar program dan kegiatan yang akan dijalankan dapat lebih berkualitas dan berhasil guna,” terang Asrin kepada wartawan
Ketua FKUB Kabupaten Madina Drs. H Imron Rosadi menyampaikan kepengurusan FKUB Kabupaten Madina akan berakhir tahun ini, ia pun berharap segera dilakukan regenerasi kepengurusan FKUB dan meminta kepada Pemerintah Daerah agar lebih memberikan perhatian untuk memperkuat kelembagaan FKUB ini sehingga tugas dan fungsi dapat dijalankan secara optimal sesuai dengan Peraturan bersama Menag dan Mendagri No. 9 dan 8 tahun 2006 yang menjadi dasar pendirian FKUB ini. Dan pada akhirnya keberadaan FKUB makin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat luas.
Kaban Kesbangpol M. Amin, S.Sos, MM dalam sambutannya mengingatkan agar program dan kegiatan lebih diarahkan pada kegiatan yang menunjang tugas pokok terkait pemeliharaan kerukunan umat beragama, serta tetap berkoordinasi dengan instansi Pembina dalam hal ini Kesbangpol dan Kemenag, selain itu beliau juga berharap agar FKUB lebih memainkan peran strategisnya apalagi saat ini wacana moderasi beragama menjadi program unggulan pemerintah, maka FKUB harus berada di garda terdepan.
Kepala Kemenag Madina Drs. Permohonan, juga mengapresiasi penyelenggaraan rapat kerja ini. Dalam sambutannya Permohonan menyatakan dukungan penuh atas program dan kegiatan yang akan dijalankan. Ia juga mengharapkan sinergitas dengan para stakeholder di lingkungan Kemenag seperti penyuluh agama baik Islam atau Kristen yang ada di Madina untuk menjalankan fungsi dan peran FKUB dalam deteksi dini serta penyelesaian setiap permsalahan yang berhubungan dengan kerukunan umat beragama.
Rapat kerja ini dilanjutkan dengan diskusi, masing-masing peserta menyampaikan pemikirannya dan masukan untuk kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2022 ini. (MN-08)
