Pembangunan Pasar Baru Panyabungan Dimulai Tahun ini

MohgaNews|Panyabungan – Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) yang membidangi pasar, Jhon Amriadi SP menyebut tahun 2020 pembangunan pasar baru Panyabungan dimulai, dan saat ini sedang berlansung proses tender.

Jhon menegaskan informasi yang menyebut pembangunan pasar baru Panyabungan gagal itu tidak benar

“Tidak benar (gagal), itu hoax. Tahun ini oleh balai BGH Kementerian mengalokasikan anggaran sebesar 10 persen, dan sisanya tahun 2021. Sesuai perencanaan tahun 2021 proses pembangunan pasar baru Panyabungan sudah selesai dan akan beroperasi,” sebut Jhon

Menurutnya informasi soal proyek pembangunan gagal tender, itu kata Jhon proses lelang biasa diulangi karena tidak memenuhi syarat.

“misalnya pertama dinilai oleh Pokja kurang memenuhi syarat, kemudian diulangi lagi, tapi dapat kami sampaikan ini ranahnya Balai bukan Pemda Madina, dan pembangunan pasar baru Panyabungan tahun ini dimulai,” terangnya sembari menyebut Pokja pembangunan pasar baru Panyabungan sedang berada di Kabupaten Madina guna meninjau lokasi pengerjaan pembangunan pasar baru Panyabungan.

Terpisah, Kepala seksi pelaksana merangkap PPK perencanaan Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Balai Sumatera Utara, Marlina Rumilis bersama Konsultan Bangunan Gedung Hijau (BGH) didampingi Kepala dinas perdagangan Kabupaten Madina Jhon Amriadi dan Asisten II Setdakab drg Ismail Lubis menemui Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution.

Pada kesempatan tersebut Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution mengucapkan terimakasih banyak karena seluruh tahapan tender yang dilaksanakan pihak Kementerian PUPR berjalan dengan baik dan tinggal menunggu pelaksanaan,

“kami mewakili Pemerintahan Kabupaten Madina bersama masyarakat mengucapkan terimakasih atas dukungan yang telah diberikan Kementerian PUPR dalam pelaksanaan pembangunan Pasar Baru Panyabungan ini,” ungkap Bupati.

“Sejak musibah kebakaran dua tahun lalu, banyak pedagang kita yang mengeluh dengan kondisi perekonomian sehingga Pemerintahan Kabupaten Madina terus berupaya mencarikan solusi dengan mengupayakan agar pedagang dapat terus berusaha dengan relokasi sementara,” tambahnya.

Bupati berpesan agar mutu bangunan dijaga dengan baik sesuai dengan perencanaan supaya pedagang yang akan menempati pasar kelak benar-benar nyaman dan memberikan rasa aman. (MN-04)