Dapat Nomor 2, Dahlan-Aswin: 2 Syahadat Kunci Keberuntungan Dunia Akhirat

Panyabungan| pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Drs H Dahlan Hasan Nasution – H. Aswin Parinduri mendapatkan nomor urut 2 pada rapat pleno pengundian nomor urut calon Bupati dan calon Wakil Bupati pada Pilkada tahun 2020 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Madina di gedung Serba Guna Desa Parbangunan Kecamatan Panyabungan, Kamis (25/9)

Dahlan-Aswin kepada Mohga Media merasa bersyukur telah mendapatkan nomor urut 2. menurut mereka, nomor urut 2 ditandai dengan 2 kalimat syahadat yang memiliki makna selamat dan beruntung di dunia dan akhirat

“kita bersyahadat 2 kali, dan Alhamdulillah kita dapat nomor 2, ini adalah nomor keberuntungan dunia dan akhirat. Nomor 2 juga adalah kunci kesejukan, kedamaian dan penyeimbang. Kita akan mengulangi kesuksesan dan kemenangan untuk rakyat,” kata Dahlan Hasan Nasution

Calon Bupati petahana itu mengatakan tanda-tanda kemenangan itu sudah ada, namun perlu kerja keras mengambil simpati masyarakat di waktu yang tersedia dan hanya sekitar 72 hari lagi

Di hadapan relawan dan tim pendukungnya, Dahlan Hasan menyampaikan alasannya memilih H. Aswin Parinduri sebagai calon wakilnya pada Pilkada Madina tahun 2020. Dahlan menyebut H. Aswin merupakan sosok yang sangat peduli kepada masyarakat dan patuh kepada agama.

“Pak Aswin ini seorang pengusaha sukses yang dermawan, ia menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat yang membutuhkan, ia juga telah membangun tempat untuk anak yatim, begitu juga tempat ibadah. Kami sudah sama-sama sepakat apabila nanti diberikan amanah memimpin Madina kami tidak akan berubah, kami akan melayani rakyat dengan baik, kami akan bergandeng tangan dengan ulama dan mengikutsertakan tokoh adat dalam menjawab berbagai permasalahan daerah,” kata Dahlan.

Di samping itu, Dahlan Hasan menyampaikan program pembangunan yang terkendala dan perlu dituntaskan di pemerintahannya nanti. Seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Program ini, kata Dahlan, apabila terealiasi maka Kabupaten Madina akan menjadi daerah industri dan akan banyak Kabupaten/Kota yang bergantung dengan KEK di Madina. tentu saja kata Dahlan, akan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat

“dan perlu kami sampaikan Bapak Presiden sudah memutuskan akan membuat Madina jadi kebun pisang dan nenas paling besar di dunia dan akan dibangun pabriknya. Limbahnya nanti diolah menjadi pakan sapi. Dan pak Presiden juga telah memutuskan Madina sebagai pusat perkebunan kopi di Indonesia. Saat ini kita sudah punya sektor pendukung yaitu berdirinya SMK Kopi,

“Karena itu saya minta kita semua terkhusus yang bertempat tinggal di wilayah KEK, jangan lagi menjual tanah, kita harus jadi tuan di tanah kita sendiri, karena apabila KEK sudah terealiasi maka akan banyak nanti sektor industri yang beroperasi,” terangnya. (M-01)