MADINA – Bupati Mandailing Natal (Madina) terpilih H. Saipullah Nasution, SH, MM dalam waktu dekat ini berencana akan menjalin silaturahmi dengan rivalnya sewaktu penyelengaraan Pilkada Madina tahun 2024, Harun Mustafa Nasution untuk tujuan rekonsiliasi politik.
Rekonsiliasi adalah perbuatan memulihkan hubungan persahabatan pada keadaan semula atau perbuatan menyelesaikan perbedaan.
Hal itu disampaikan Saipullah Nasution pasca penetapan Paslon terpilih pada pemilihan bupati dan wakil bupati Madina tahun 2024 di halaman Hotel Rindang, Kelurahan Dalan Lidang, Panyabungan, Kamis (27/2/2025), sore.
Saipullah mengaku mulai dari Putusan Mahkamah Konstitusi hingga penetapan Paslon terpilih, dirinya belum pernah menjalin komunikasi dengan Harun Mustafa Nasution maupun wakilnya, Ichwan Husein akibat masih ada kesibukan masing-masing.
“Belum (komunikasi), karena kemarin kita hadir sama-sama di MK. Tapi, setelah selesai putusan MK kemarin, kita ingin bertemu, namun karena mungkin kesibukan masing-masing sehingga belum. Tentu dalam waktu dekat kita akan mencoba mengkomunikasikan dengan adek kita H. Harun Mustafa Nasution maupun wakilnya supaya kita bersama-sama lah membangun Madina ini,” kata Saipullah didampingi wakilnya, Atika Azmi Utammi Nasution.
Saipullah pun berpandangan, proses demokrasi adalah proses yang harus dilalui. Harapannya, Pemilu di Madina yang diikuti oleh dua pasangan calon (Paslon), bukan sesuatu yang harus terkotak setelah selesai Pilkada.
“Pasca Pilkada, masyarakat Mandailing Natal harus bersatu bergandengan tangan. Mari kita tatap ke depan, tidak ada lagi 01-02, kita adalah masyarakat Madina. Kita menyongsong Madina, membangun Madina sebagaimana yang kita cita-citakan,” ungkapnya.
Saipullah dan Atika Azmi Utammi berkeinginan Kabupaten Madina lebih maju di lingkup kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara, dan pada umumnya di kacah nasional, Indonesia. (FAN)