Bupati Madina Buka Festival Seni Nasyid dan Qasidah ke-19

MADINA, Mohga – Bupati Mandailing Natal (Madina), HM Ja’far Sukhairi Nasution membuka festival seni nasyid dan qasidah ke-19 tingkat Kabupaten Madina, Selasa (13/9/2022) di Gedung Serba Guna, Desa Parbangunan, Kecamatan Panyabungan.

Dalam pembukaan yang cukup meriah itu, hadir juga Kapolres Madina, AKBP HM Reza Chairul Akbar Sidiq, Ketua TP-PKK, Nyonya Hj Ely Mahrani Ja’far Sukhairi, Sekretaris Daerah, Gozali Pulungan, para Asisten, Ketua MUI, H. Muhammad Nasir LC dan beberapa tamu undangan lainnya seperti Camat.

Bupati menyebut momentum festival tersebut adalah sebagai bentuk bukti kecintaan terhadap nilai-nilai islami dan salah satu cara menyelamatkan generasi millenial dari kegiatan negatif.

Dengan demikian, Bupati meminta semua pihak di Kabupaten Madina untuk memikirkan nasib dalam pembentukan karakter yang baik bagi para pemuda mulai dari Kabupaten hingga ke tingkat Desa.

Selain itu, Sukhairi juga menekankan kepada Sekda dan seluruh jajaran agar tetap menjalankan programnya yang sudah resmi dibuat Peraturan Bupati (Perbub) tentang salat subuh berjamaah.

“Salat subuh berjamaah ini adalah cita-cita saya dalam mewujudkan di Kabupaten yang saya cintai ini. Mari mengajak para pemuda dan semua pihak untuk meramaikan masjid,” katanya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini berharap festival tersebut membawa dampak perubahan yang positif bagi para pemuda di Kabupaten Madina, sehingga motto Madina Bersyukur dan Madina Berbenah terwujud.

Sukhairi memerintahkan Camat agar mengimbau Kepala Desa menyisakan anggaran Dana Desa untuk menggelar berbagai kegiatan keagamaan.

Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Madina diwakili Kasubbag Tata Usaha, Arman Rahmad Hasibuan mengaku selalu mendukung kegiatan festival yang dilakukan Pemkab Madina setiap tahunnya.

Arman menyebut, Kemenag selalu menjadi garda terdepan dalam mendukung suksesi acara keagamaan yang dilakukan.

Ada beberapa program untuk para pemuda yang telah digalakkan oleh Kemenag melalui para penyuluh di Kecamatan. Progam ini tidak akan berjalan tanpa dukungan Bupati dan DPRD Madina.

“Tentunya untuk mewujudkan Madina bersyukur, Madina berbenah itu kami dari Kemenag selalu mendukung terutama soal salat subuh berjamaah, pak Bupati,” tuturnya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah melalui Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab, Bahruddin Juliadi, S.Sos melaporkan jumlah peserta pada pelaksanaan festival rutin setiap tahun ini berjumlah 305 peserta untuk tahun 2022.

Diantaranya 9 group rebana klasik putra, 10 group putri, 62 peserta bintang vocalis qasidah gambus dan pop religi tingkat remaja dan anak-anak.

Bahruddin menyebut festival tersebut akan berlangsung selama dua hari mulai Selasa (13/9/2022) hingga Rabu (14/9/2022).

“Akan berlangsung selama dua hari. Dan, peserta yang berprestasi bidang nasyid akan kita utus ke Provinsi untuk mengikuti festival pada akhir September ini juga,” jelasnya. (MN-08)