MohgaNews|Madina – anggota DPRD Mandailing Natal (Madina) dari fraksi Partai Golkar, Zubaidah Nasution mengunjungi NA, anak korban pemerkosaan oleh tetangganya di Desa Hutaraja Kecamatan Siabu pada 13 November yang lalu.
Zubaidah ditemani pengurus Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Madina, Senin (2/12). Mereka berangkat menuju rumah korban, tetapi korban sedang tak berada di rumahnya, melainkan sedang menjalani pemeriksaan di Polres Madina. Lalu, Zubaidah bersama rombongan mendatangi NA ke Polres Madina. Disitu, NA korban pemerkosaan yang masih berusia sepuluh tahun didampingi kedua orangtuanya.
Setelah berdiskusi dengan NA dan orangtuanya mengenai kejadian, Zubaidah kepada wartawan menjelaskan, pemerkosaan yang menimpa NA cukup biadap. Karena, korban yang masih beliau itu dipaksa bahkan disekap, mulut, kaki, dan tangannya diikat oleh pelaku. Setelah memperkosa korban, pelaku pun mengancam membunuh korban dan orangtuanya bila kejadian itu diberitahu kepada orang lain.
“Kami sudah ketemu dengan korban didampingi orangtuanya. Kita prihatin atas kejadian yang menimpa korban. Dia masih sangat belia, diperkosa dengan cara yang amat sadis untuk ukuran seusianya. Disekap dan diikat pelaku,” kata Zubaidah.
berdasarkan keterangan NA dan orangtuanya, setelah kejadian itu, korban sakit dan terlihat makin lemas selama seminggu. Sehingga orangtuanya membujuk korban agar mengakui kejadian yang dialaminya.
“Setelah kejadian itu, seminggu korban sakit dan lemas, dan akhirnya menjelaskan kejadian yang dialaminya.
“Tapi, alhamdulillah tadi korban kelihatan sudah mulai riang, cuma pandangannya masih kosong. Korban perlu dilindungi dan direhabilitasi. Karena korban kami lihat masih trauma. kami berharap, pihak kepolisian supaya benar-benar bekerja mencari pelaku, dan supaya dihukum berat sesuai perbuatannya,” ujar Zubaidah. (MN-01)
