Warga Hutarimbaru Usulkan Pembangunan Jalan Usaha Tani

MohgaNews|Madina – warga Desa Hutarimbaru Kecamatan Kotanopan Mandailing Natal (Madina) meminta Pemerintah supaya mengalokasikan anggaran pembangunan jalan sentra produksi atau Jalan Usaha Tani menuju areal perkebunan Tor Mandera.

Samsul Lubis (45) kepada MohgaNews, Minggu (20/10) di Panyabungan mengatakan, pembangunan jalan sentra produksi menuju areal ladang Tor Mandera sangat dibutuhkan warga. Karena, di areal ladang tersebut ada ratusan hektar kebun warga seperti tanaman karet, kopi, dan kakao.

“di areal itu ada ratusan hektar kebun warga, tapi akses jalan kesitu amat sulit. Sama sekali belum ada pembangunan, jalannya hanya tanah, itupun kalau musim hujan jalan kaki aja susah,” kata Samsul.

Ia menyebut, warga sejak dulu sudah berusaha berkebun di areal itu. Dan, akses yang ada hanya berupa jalan setapak. Ia menyebut, jalan tersebut dibuka swakelola oleh warga desa. 

“dulu waktu baru-baru dibuka jalan itu, sepeda motor bisa lewat, tapi sekarang tak bisa lewat lagi, apalagi sekarang sedang musim hujan, jalan kaki pun susah,” keluhnya.

Ia pun berharap, Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Madina peduli masyarakat petani di Desa Hutarimbaru dengan mengalokasikan anggaran pembangunan akses jalan ke areal perkebunan Tor Mandera.

“karena itulah, kami berharap Pemkab Madina bisa mengalokasikan anggaran pembangunan jalan sentra produksi, kami sangat butuh supaya masyarakat merasa terbantu ekonominya, sehingga produksi hasil bumi warga bisa meningkat di masa akan datang,” harapnya. (MN-05)