Bupati Ketemu Menkumham RI, Kantor Pelayanan Paspor Madina Segera Terealisasi

MohgaNews|Madina – tidak lama lagi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan memiliki kantor Unit Pelayanan Paspor (ULP) yang direncanakan programnya berjalan tahun 2020.

Bupati Madina Drs Dahlan Hasan Nasution kepada wartawan menjelaskan, kantor pelayanan imigrasi ini sangat dibutuhkan masyarakat yang ingin bepergian ke luar negeri, khususnya bagi calon jamaah haji jumlahnya mencapa 1,5 kloter (500an orang) setiap tahun.

Dahlan menerangkan, selama ini masyarakat Madina terkendala pengurusan paspor yang harus menghabiskan waktu tempuh belasan jam ke kota Sibolga.

Bupati menyebut, pada Rakornas Pengadaan 2019 yang berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC) dan dibuka Presiden Jokowi, Bupati Madina bertemu Menkumham RI Yasonna Laoly, dan saat itu Bupati menyampaikan terkait rencana program pelayanan paspor di Kabupaten Madina. Dan, Menkumham RI menyetujui dan memerintahkan Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Sumut menindaklanjutinya.

Selanjutnya, Kepala Kanwil Sumut menugaskan pejabatnya ke Madina guna merealisasikan pembukaan ULP imigrasi imigrasi  imigrasi

“Saya bertemu pak Menteri (Menkumham RI) pada acara Rakornas Pengadaan di Jakarta, disitu saya menyampaikan ke beliau program pembukaan ULP ini. Alhamdulillah beliau setuju, dan langsung menugaskan Kepala Kanwil untuk ditindaklanjuti, dan hari ini (Kamis) petugas dari Kanwil Kemenkumham Sumut melakukan peninjauan. Mudah-mudahan ini segera terealisasi,

“Kantor ULP ini sangat dibutuhkan masyarakat kita, karena selama ini mengurus paspor harus ke Sibolga, bisa dibayangkan perjalanan mengurus paspor saja menghabiskan belasan jam dari Madina. Bila program ini berjalan, masyarakat kita yang akan bepergian ke luar negeri, apalagi calon jamaah haji kita akan tertolong.

“kalau bisa bulan Desember ini harus terlaksana, dengan demikian tahun 2020 masyarakat sudah bisa dilayani. apalagi pembangunan Bandara Bukit Malintang juga tidak lama lagi akan dimulai ,” ungkapnya.

Kemudian, pada Kamis sore (7/11), Bupati Madina diwakili Sekretaris Daerah melakukan rapat kordinasi dengan tim dari Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumhan Provonsi Sumatera Utara beserta Kantor Imigrasi Sibolga di ruang kerja Sekretaris Daerah.

Sebelum rapat, divisi imigrasi Kanwil Kemenkumham Sumut didampingi sejumlah pimpinan OPD Pemkab Madina, meninjau perkantoran eks upt dinas pertanian di Desa Mompang Kecamatan Panyabungan Utara, yang rencananya akan dijadikan kantor sementara.

Rapat dipimpin Sekretaris Daerah Gozali Pulungan didampingi Asisten 1 Alamulhaq dan Asisten III Sahnan Batubara. Sementara dari Divisi Imigrasi Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara dihadiri oleh Zahrain, Novi, Hasan Basri, dan Asrul.

Rapat menyimpulkan untuk mengkaji besaran anggaran yang diperlukan untuk program penyediaan kantor ULP yang menyediakan pengurusan paspor.

“Kesimpulan rapat tadi, pihak imigrasi menghitung rincian anggaran yang diperlukan, baik untuk ULP maupun untuk sistem mobile. Kalau memungkinkan, kita membuat secara paralel, ULP jalan tahun 2020, dan sistem mobile dimulai Desember 2019,” kata Sekda Gozali Pulungan

Untuk sementara, kantor ULP ini akan dibuka di bekas kantor upt dinas pertanian di Desa Mompang Kecamatan Panyabungan Utara. Dan, secara permanen nanti akan dibuka di terminal Bandara Bukit Malintang. (MN-01)