MohgaNews|Madina – Suasana haru terlihat di ruang kerja Kapolres Mandailing Natal (Madina) di jalan Bhayangkara nomor 1 Panyabungan, Jumat (21/2).
Kenapa tidak? AKBP Irsan Sinuhaji yang sering disapa Kapolres Rakyat itu akan meninggalkan Kabupaten Madina untuk menduduki jabatan baru sebagai Wakil Kapolrestabes Medan.
Warga yang mendengar kabar itu pun langsung mendatangi Irsan Sinuhaji yang sedang mengemas barang-barang di ruang kerja Kapolres Madina itu.
Adalah Maswarni (35) warga Desa Hutapuli Kecamatan Siabu bersama suaminya dan anaknya bernama Rahmad salah satu keluarga yang datang menemui AKBP Irsan Sinuhaji. Mereka mencari Irsan setelah mendengar kabar kepindahan tugas Irsan Sinuhaji ke Polrestabes Medan.
Rahmad, bocah berusia 1 tahun 4 bulan ini adalah anak yang mempunyai kelainan sejak lahir. Ia tidak mempunyai lobang anus serta kondisi fisik yang kurang sempurna.
Ternyata selama ini Rahmad sering mendapat bantuan pengobatan dari AKBP Irsan Sinuhaji yang hampir dua tahun bertugas sebagai Kapolres Madina.
Saat ketemu Irsan, Rahmad tampak langsung menangis dan minta digendong perwira menengah Polri yang akan menjabat Wakil Kapolrestabes Medan itu. Seolah-olah ada makna yang mendalam dan tidak ingin berpisah, Irsan pun sempat meneteskan air mata. Melihat Rahmat yang digendong Irsan Sinuhaji, ibundanya Maswarni pun turut menangis.
Maswarni mengaku, Irsan Sinuhaji beberapa kali membantu pengobatan anaknya. Selain memberikan bantuan, Irsan selalu mengajak Rahmad bermain walaupun hanya beberapa menit, tapi kesan itu amat berharga bagi mereka.
“Kami dapat kabar bapak akan pindah tugas, makanya kami kemari, kami ingin bisa ketemu sama bapak sebelum meninggalkan kampung ini. Bapak sudah banyak memberikan bantuan untuk anak kami, kami sama sekali tidak tahu harus bagaimana membalasnya,
“Kami akan selalu mendoakan bapak dan keluarga agar selalu sehat, umur berkah, dan cita-cita bapak dikabulkan Allah. Doa kami selalu menyertaimu pak,” kata Maswarni terbata didampingi suaminya sembari menyalami dan AKBP Irsan Sinuhaji.
Mendapat doa dari keluarga tersebut, AKBP Irsan Sinuhaji tampak tertunduk dan melontarkan senyum khasnya kepada keluarga tersebut.
Kepada wartawan, Irsan Sinuhaji mengaku kaget mendapat tamu yaitu Rahmad dan kedua orangtuanya.
“Tadi lagi packing, terus ada tamu masuk, saya lihat ada Rahmad dan orangtuanya. Saya kaget juga tadi. Mereka tahu juga ternyata saya pindah,” kata Irsan.
Ia mengatakan, Kapolres itu hanya sebuah jabatan, dan jabatan itu hanyalah amanah dari Yang Maha Kuasa. Tapi, paling penting adalah bagaimana bisa memberikan manfaat kebaikan untuk banyak orang.
“Kita hanya hamba Tuhan yang jauh dari kesempurnaan. Sudah sepatutnya kita saling tolong menolong. Yang saya lakukan sebenarnya tidak seberapa dibandingkan apa yang sudah diberikan Tuhan kepada saya dan kita semua. Saya sangat bahagia bisa menjadi bagian masyarakat Madina hampir dua tahun,” ujar Irsan Sinuhaji. (MN-01)
