MohgaNews|Madina – Badan Narkotika Nasional (BNN) RI bersama tim dari Mabes Polri melakukan operasi gabungan pemusnahan ladang ganja di Kabupaten Mandailing Natal (Madina)
Operasi gabungan pada hari Rabu (29/8/2018) kemarin menemukan ladang ganja seluas 3,5 Ha yang berada di dua titik lokasi.
Tim gabungan dipimpin direktur pemberantasan BNN RI, Brigadir Jenderal (Pol) Viktor J Lassut dan Kombes Pol Iwan Eka Putra. Kemudian, dari Bareskrim Mabes Polri diwakili Kombes Pol Jacksen dan Kombes Pol Giri. Dari BNNP Sumatera Utara diwakili AKBP Agus Halimudin bersama Kepala BNNK Madina AKBP Saharuddin Bangko beserta kepala satres narkoba Polres Madina AKP Muhammad Rusli juga Danramil Kotanopan.
“Seluruh personil berjumlah 92 orang, tim gabungan dari BNN serta TNI/Polri,” sebut Kepala BNNK Madina, AKBP Saharuddin Bangko kepada MohgaNews, Jumat (31/8/2018)
Saharuddin mengungkapkan, operasi ini dimulai pada Rabu pagi, tim gabungan tersebut menyisiri kaki bukit Tor Sihite tepatnya di dusun banjar julu desa Banjar Lancat kecamatan Panyabungan Timur.
“Tim berjalan kaki menyisir bukit tor sihite selama 4 jam, setibanya di lokasi, kita menemukan ladang ganja di 2 titik. Yang jumlah keseluruhan sekitar 3,5 hektar,” ungkapnya.
Di dalam ladang ganja seluas 3,5 Ha itu, ditemukan tumbuhan ganja yang diperkirakan ketinggiannya 1 meter hingga 3 meter. Bila dikonversi, jumlah tumbuhan ganja pada lahan 3,5 Ha yang ditemukan itu adalah 12,5 ton.
“Jumlah tumbuhan ganja yang ditemukan diperkirakan 12,5 ton. Semuanya dimusnahkan dengan cara dibakar,” bebernya.
Perwira menengah Polri itu menambahkan, dalam operasi tersebut pihaknya tidak menemukan tersangka pemilik ladang, namun BNNK Madina pada khususnya terus berupaya dengan cara sosialisasi program P4GN kepada lapisan masyarakat dari berbagai kalangan supaya sama-sama berperan dalam memberantas peredaran narkoba, termasuk menghentikan aktivitas menanam ganja. (MN-01)
