MADINA, Mohga – satpol PP Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kembali melakukan operasi penyakit masyarakat disejumlah hotel dan tempat hiburan malam yang berada di Panyabungan, Sabtu (26/11/2022) dini hari.
Operasi Pekat yang dipimpin kepala bidang Trantibum Ismail Saleh Dalimunthe ini berhasil menjaring dua pasangan luar nikah di dalam kamar Anugrah Hotel. Sedangkan di tempat hiburan malam belakangan ini sering ditemukan kosong.
Mereka adalah IMN (38), seorang janda asal Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan bersama pasangannya A (42) berstatus duda warga Kecamatan Cimanggu Provinsi Jawa Barat.
Kemudian ASM (29) seorang pemuda lajang asal Kecamatan Siabu dan NAR (19) gadis asal Kecamatan Muara Sipongi.
Ismail Saleh Dalimunthe kepada MohgaNews menjelaskan operasi ini merupakan atensi dan perintah Bupati Madina HM Ja’far Sukhairi Nasution secara mendadak kepada Kasatpol PP Lismulyadi Nasution.
“Ini langsung perintah pak Bupati ke Pak Kasat. Makanya malam kita adakan operasi,” katanya.
Ismail menceritakan saat razia berlangsung, mereka telah menyusun strategi menyisir hotel yang berada di Panyabungan. Biasanya rombongan menuju satu hotel secara bersamaan, namun kali ini mereka membagi tugas.
“Kalau kita bersamaan ke salah satu hotel tujuan, informasi pasti bocor ke hotel yang lain. Makanya tim kita bagi dua, pertama di hotel Istana dan anugrah hotel,” ungkapnya.
Selanjutnya, Ismail mengakui saat razia berlangsung di Anugrah Hotel, seorang gadis perempuan bernama NAR asal Muara Sipongi bersembunyi di dalam kamar manajer hotel. Sementara pasangannya ASM ditemukan di lantai tiga hotel.
“NAR ditemukan bersembunyi ke kamar pribadi manajer, pasangannya di kamar lain. Kita duga pihak hotel bermain dengan tamu mereka untuk pengamanan,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil interogasi petugas di kantor Satpol PP Madina, mereka telah berulang kali berhubungan badan layaknya suami istri di dalam kamar hotel tersebut.
“Mereka mengakui sudah sering berhubungan badan, bahkan sudah ada yang tiga kali. Tadi sudah ada kesimpulan mereka dinikahkan, karena mereka juga sepakat. Dinikahkan oleh pihak keluarga masing-masing yang datang menjemput,” terang Ismail
Sementara NAR, kepada wartawan mengaku sudah dua kali menginap di Anugerah Hotel bersama pasangannya.
Ia juga mengaku baru 2 bulan berpacaran dengan ASM, namun berhubungan badan layaknya suami istri sudah lebih dari 10 kali.
“Baru pacaran kami bang, pertama dia memaksa saya buka baju. Saya pasrah dan mulai tenang karena dia mau tanggung jawab,” terangnya
Ditanya kenapa bisa sembunyi di kamar manajer hotel ketika petugas satpol PP razia tiba, NAR mengaku ada ibu-ibu yang mengajaknya ke luar dari kamar pasangannya dan menyuruh masuk ke kamar manajer.
“Masuk ke sini aja kata ibu itu, lalu saya masuk mambawa tas saya,” bebernya.
Pantauan MohgaNews selama di Anugrah Hotel, hampir 1 jam NAR baru dikeluarkan dari kamar sang manager setelah petugas dan pihak hotel saling adu argumentasi. (MN-08)