MohgaNews|Madina – diduga penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana bantuan sosial penanganan Covid-19 tidak merata, warga Desa Hutadame/Aek Bingke Kecamatan Panyabungan Utara melakukan aksi demonstrasi blokade jalan lintas, Kamis (18/6/2010) sekitar pukul 10.00 Wib
Informasi dihimpun, jumlah penerima BLT yang bersumber dari Dana Desa di Hutadame sebanyak 56 kepala keluarga. Dan setelah dilakukan musyawarah desa, yang mendapat menjadi 130 kepala keluarga dengan besaran Rp 237 ribu setiap kepala keluarga.
warga melakukan aksi blokade jalan juga membakar pos jaga di pinggir jalan lintas. Aksi tersebut mereka lakukan disebabkan penyaluran BLT yang tidak merata. Warga meminta supaya kepala desa Albert Sihombing turun dari jabatannya.
Kapolres Madina AKBP Horas Tua Silalahi yang dihubungi MohgaNews membenarkan aksi demo dengan blokade jalan yang dilakukan warga Hutadame. Ia menyebut pihaknya sudah membuka blokade jalan.
“Iya, jalan diblokade dan personel kita sudah di lokasi. Blokade jalan sudah dibuka. Soal penyebabnya kita masih selidiki,” kata Horas.
Camat Panyabungan Utara Ridho Fahlevi Lubis mengatakan aksi blokade jalan tersebut berkaitan dengan penyaluran BLT.
“Informasinya begitu, soal penyaluran BLT. Kami sekarang sedang berusaha menenangkan warga. Nanti kami jelaskan apa permasalahannya,” ucapnya.
Aksi blokade jalan dimulai sekitar pukul 8.30 Wib dan berhasil dibuka sekitar pukul 11.20 Wib, dan masyarakat beserta Muspika sedang melakukan musyawarah di balai desa Hutadame. (MN-01)
