Ridwan Lubis: Pendidikan Keagamaan Harus Diperjuangkan Untuk Generasi Yang Bertaqwa

MohgaNews|Madina – politisi Partai Amanat Nasional (PAN) kabupaten Mandailing Natal Muhammad Ridwan Lubis SPdI mengatakan, kebijakan daerah saat ini kurang berpihak pada bidang keagamaan, sehingga dikhawatirkan Mandailing Natal akan terjadi pergeseran moral, etika pada generasi muda.

Ridwan mencontohkan, kebiasaan kegiatan maghrib mengaji yang belakangan ini telah mulai ditinggalkan masyarakat, begitu juga sekolah non formal seperti madrasah diniyah yang lebih dikenal dengan ‘Sekolah Arab’ yang sekarang kurang diminati anak-anak.

“Bisa kita lihat, beberapa tahun belakangan ini kegiatan-kegiatan keagamaan sudah jauh berkurang, sekolah madrasah yang mengenalkan pendidikan agama sejak dini kepada anak-anak sudah tidak seramai dulu lagi, yang mana dulu pendidikan non formal keagamaan masih sangat cenderung digiati oleh anak-anak kita di pedesaan,” kata Ridwan Lubis kepada MohgaNews di Panyabungan, Sabtu (23/2/2019).

Menurut Caleg DPRD Madina dari Partai Amanat Nasional Dapil Lima itu, perhatian Pemerintah Daerah yang kurang pada pendidikan keagamaan non formal ini menyebabkan turunnya eksistensi pendidikan keagamaan di tengah-tengah masyarakat, misalnya gaji guru madrasah dan guru magribh mengaji yang cukup kecil, sehingga proses belajar mengajar tidak jalan dengan baik.

Lebih jauh dijelaskan Ridwan, kondisi ini masih bisa diperbaiki bila pemerintah dan DPRD Mandailing Natal punya pandangan yang sama.

“Karena ini tidak terlepas dari tanggung jawab pemerintah dan DPRD. Kami yakin, bila pemerintah dan DPRD punya pandangan yang sama terhadap pendidikan keagamaan non formal, situasi sekarang ini masih bisa diubah.

“Dan, saya bila nanti terpilih jadi anggota DPRD Madina, saya bersama fraksi PAN akan memperjuangkan pendidikan keagamaan agar bisa berjalan dengan baik, tenaga pendidiknya diberikan tunjangan penghasilan yang layak, dan muridnya difasilitasi dengan fasilitas pendukung seperti buku dan sarana belajar yang standar, dan kita rangsang semangat masyarakat untuk mendukung program pendidikan keagamaan.

“Karena pendidikan keagamaan ini sangat penting guna melahirkan generasi yang islami dan bertaqwa, ini demi masa depan generasi kita,” jelas Muhammad Ridwan Lubis yang juga alumni psantren Musthafawiyah Purba Baru Mandailing Natal itu. (MN-05)