MohgaNews|Madina – bagi semua lapisan masyarakat Kabupaten Mandailing Natal (Madina) khususnya pengendara kendaraan bermotor, diberitahukan bahwa Polres Madina akan memulai operasi Zebra Toba tahun 2019 selama dua minggu.
Operasi Zebra Toba akan dimulai pada tanggal 23 Oktober hingga tanggal 5 November.
Kapolres Madina AKBP irsan Sinuhaji SIK MH melalui Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Herliandri SH kepada MohgaNews, Selasa (22/10) mengatakan, operasi Zebra Toba akan berlangsung selama dua pekan dan akan dimulai pada hari Rabu tanggal 25 Oktober dan berakhir tanggal 5 November.
Herliandri pun menghimbau kepada semua masyarakat pengendara kendaraan bermotor agar memperhatikan semua aturan lalu lintas guna keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas.
“Kami mengajak kita semua untuk mematuhi aturan lalu lintas yang tujuannya untuk keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas,” kata Herli.
Perwira pemilik pangkat tiga balok emas di pundaknya itu menerangkan, ada tujuh anggaran prioritas dalam pelaksanaan operasi Zebra Toba tahun 2019 yaitu, Pertama, pengemudi yang tidak memiliki SIM. Kemudian pengemudi yang SIM nya tidak sesuai dengan kendaraan atau peruntukannya.
Lalu, pengemudi kendaraan menggunakan telepon genggam. Dan, pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman (safety belt).
Berikutnya, pengemudi kendaraan yang di bawah umur. Selanjutnya pengemudi yang melanggar rambu/marka jalan, berat muatan yang melanggar aturan lalu lintas berpotensi terjadinya kecelakaan.
Terakhir adalah pengemudi yang mengonsumsi minuman beralkohol dan narkoba.
“Kami berharap semua pihak turut membantu operasi ini guna menjaga Kamseltibcar berlalu lintas. Mari kita tumbuhkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas karena itu juga untuk keselamatan kita semua sebagai pengguna jalan,” pesan Herliandri. (MN-01)
