Pawang Lubis, Dermawan di Kotanopan Rutin Santuni Anak Yatim Piatu dan Fakir Miskin

MADINA – Seorang penambang emas di Kecamatan Kotanopan bernama Pawang Lubis mengaku menyantuni anak yatim di 11 desa dan kelurahan di kecamatan ini adalah rutinitas yang ia lakukan. Dia menyebut penyantunan sudah berlangsung setahun lamanya.

Pawang Lubis mengatakan santunan anak yatim ia dilakukan setiap hari Jumat di kediamannya. Ratusan anak yatim dari 10 Desa dan 1 Kelurahan ini dijemput lalu diantar ke rumah masing-masing oleh becak motor (Betor) dengan ongkos yang ia tanggung setiap pekannya.

Pawang menerangkan, selain anak yatim dan piatu, masyarakat kurang mampu seperti para jompo, janda dan juga sejumlah masjid ia bantu dari hasil penambangan emas. Hal itu dibuat agar hasil tambang sama-sama dirasakan oleh masyarakat Kotanopan di bawah garis kemiskinan.

“Rutinitas dalam penyantunan anak yatim dan piatu pada 10 desa dan 1 kelurahan di Kecamatan Kotanopan sudah berlangsung lama. Syukur Alhamdulillah banyak masyarakat terbantu, terutama dalam memenuhi kebutuhan keluarga dan kebutuhan sekolah untuk para anak yatim piatu,” katanya, Jumat (31/1/2025).

Pawang juga mengaku tindakan yang ia buat lalu dimuat di media bukan untuk mendapatkan pujian ataupun bermaksud ria, akan tetapi supaya menjadi motivasi bagi masyarakat lainnya di Kotanopan.

“Anak yatim adalah tanggung jawab kita bersama. Kita adalah pengganti ayah bagi mereka,” ungkapnya.

Pawang berharap para anak yatim dan piatu dan juga orang-orang yang pernah ia bantu mendoakan agar dirinya diberikan kesehatan dan keberhasilan dalam hidup.

“Semoga apa yang saya buat ini tetap bisa saya lakukan ke depan. Mudah-mudahan masyarakat dan doa-doa terbaik dari anak yatim dan piatu diijabah oleh Allah SWT,” ucap Pawang Lubis. (FAN)