PROGRAM Studi (Prodi) Manajemen dakwah (MD) merupakan salah satu programstudi yang ada di perguruan tinggi terkenal di daerah Mandailing Natal, yaitu Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN). Prodi ini dipopulerkan pada tahun 2018 dengan hanya 10 orang mahasiswa.
Pada awal munculnya prodi ini, jumlah dosen yang mengajar hanya berjumlah 6 orang. Di tahun 2022 prodi MD STAIN Mandailing Natal mengalami perkembangan yang cukup memuaskan sehingga menghadirkan 22 orang mahasiswa. Program studi ini berkembang dengan pesat karena banyaknya kuota program beasiswa KIP sehingga banyak diminati oleh pemuda pemudi Mandailing Natal, hingga sekarang prodi ini menjadi salah satu prodi yang eksis dan masyhur khususnya dikalangan anak-anak pesantren, sebagaimana yang kita ketahui bahwa bumi Gordang Sambilan (Mandailing Natal) ini menjadi rumah untuk pesantren tertua di daerah Sumatera Utara dan mendapat julukan “negeri para santri”.
Para santri beranggapan dengan masuk ke prodi manajemen dakwah mereka
akan dapat lebih mudah mengembangkan ilmu perdakwahan yang mereka pelajari di pesantren. Hal ini dibuktikan ketika sosialisasi ke salah satu pesantren yang ada di Mandailing Natal dan menanyakan kepada santri senior yang akan diwisuda, kebanyakan mereka menjawab ingin melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi jurusan manajemen dakwah.
Saat ini prodi MD dipimpin oleh Dr. Datuk Imam Marzuki, MA, dosen yang telah
berhasil menembus gelar strata tiganya di salah satu universitas di Palembang, UIN Raden Fatah Palembang pada januari 2020. Di universitas inilah beliau mendapat gelar doktornya. Ia sudah lama berkecimpung di dunia pendidikan selama 11 tahun. Universitas Cut Nyak Dien menjadi tempat pertama beliau terjun ke dalam dunia pendidikan selama 2 tahun, tahun selanjutnya beliau mengabdi di salah satu kampus muhammadiyah terkenal di kota Medan yaitu Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) selama 4 tahun, kemudian STAIN Mandailing Natal adalah kampus ketiga Dr. Datuk mengabdi di dunia pendidikan. Sebelum menjadi kaprodi MD, beliau adalah salah satu dosen yang berpengaruh di prodi serumpun yaitu Komunikasi penyiaran islam (KPI) selama 4 tahun terakhir ini.
Saat ini prodi MD menyandang akreditasi B (baik). Prodi ini juga telah melahirkan
da’iyyah yang sudah sering memenangkan berbagai lomba baik antar kampus hingga lomba nasional. Salah satunya adalah Putri Romadonia Sebayang, seorang mahasiswi yang telahmengharumkan prodi MD STAIN Mandailing Natal dengan pencapaiannya menjadi pemenang lomba da’iyyah tingkat nasional yang diselenggarakan di Olimpiade Da’iyyah PKM Jambi.
Prodi MD juga memiliki program unggulan yang rutin diadakan sebulan sekali yaitu kajian bedah buku. Seorang mahasiswa harus menjelajahi dunia dengan lebih baik, cara sederhananya adalah bersahabat dengan buku. Inilah yang dilakukan oleh para mahasiswa program studi manajemen dakwah. Prodi MD juga telah menjalin kerja sama antar universitas, tidak hanya di dalam negeri tapi juga sampai ke luar negeri. Mereka bekerja sama dengan UIN Syahada Padang Sidimpuan, UIN Sumatera Utara, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, UIN Sulthan Syarif Kasim hingga Universitas Sains Malaysia.
Dalam dunia yang terus berkembang dan penuh tantangan, Program Studi Manajemen Dakwah hadir sebagai jawaban atas kebutuhan untuk memadukan ilmu dakwah dengan keterampilan manajerial. Bukan hanya tentang menyampaikan pesan
agama, tetapi tentang bagaimana kita dapat mengelola, merencanakan, dan
mengimplementasikan program-program dakwah yang efektif dan relevan dengan
zaman. Dengan mengintegrasikan pengetahuan teoretis dan keterampilan praktis, prodi ini mempersiapkan para lulusannya untuk menjadi pemimpin yang tidak hanya fasih dalam berdakwah tetapi juga kompeten dalam mengelola organisasi keagamaan dan sosial. Dari ruang kelas hingga lapangan dakwah, mereka dibentuk menjadi individu yang mampu membawa perubahan positif di masyarakat. Sebagai bagian dari masyarakat global yang dinamis, lulusan Manajemen Dakwah diharapkan tidak hanya menjadi penggerak dalam komunitas mereka tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan nilai-nilai keislaman dengan tantangan modernitas. Mereka adalah agen perubahan yang siap menjawab panggilan zaman, membawa semangat dakwah ke tingkat yang lebih tinggi. Jadi, apakah Anda siap untuk menjadi bagian dari perjalanan inspiratif ini?
Dengan semangat dan dedikasi, mari kita bersama-sama menciptakan dunia di mana dakwah yang bijak dan manajemen yang efektif berjalan beriringan, mengukir masa depan yang lebih cerah dan penuh berkah.
Penulis: Maulid Ragil Pangestu dan Sulistian Damayanti (Mahasiswa Program Sarjana Prodi KPI STAIN Mandailing Natal)