Panyabungan| Menteri Koordinator Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan meminta Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi mengupayakan percepatan pembangunan Bandar Udara di Mandailing Natal (Madina) dan Bandar udara Sibisa di Kabupaten Toba Samosir.
Hal itu disampaikan Direktur Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan RI, Asri Santosa MT kepada wartawan pada usai mengunjungi lokasi bandara Bukit Malintang di Kabupaten Madina, Kamis (10/9).
Asri Santosa mengatakan kedatangan mereka bersama tim ke Madina ditugaskan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Kementerian Perhubungan RI guna menindaklanjuti pembangunan bandar udara
“pak Luhut sudah berulang kali bilang sama pak Menteri, bandara Mandaling Natal dan bandara Sibisa supaya diprioritaskan. Itu sudah berulang kali diminta pak Menko Luhut sama pak Menteri Perhubungan setiap mereka rapat. Perhatian pak Luhut sama Madina cukup luar biasa. Syukurlah pembangunannya akan dimulai,” kata Asri
“kita meninjau dimana lokasi tersebut untuk fasilitas bandara yang sudah dicanangkan dan diusulkan Pemkab Madina, dan pak Bupati Dahlan Hasan sudah koordinasi dengan pak Menteri untuk membuka get way konektivitas perhubungan yaitu baik untuk orang maupun barang,” terang Asri didampingi Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution
Kesempatan tersebut digunakan Bupati Madina menampilkan beragam potensi daerah yang ada di Madina. Direktur Navigasi Penerbangan mengapresiasi kekayaan alam dan kesuburan tanah di Madina. apabila potensi daerah itu dikelola dengan baik maka bandara akan punya banyak fungsi termasuk penerbangan untuk pesawat kargo.
“sangat baik sekali untuk ke kota lain misalnya Jakarta ke Medan dan ada juga ke luar Negeri. Sumber Daya Alam di Madina ini baik dari Pertaniannya diantaranya kopi, durian, kebun sawit, ada juga tambang emas. Ini salah satu tugas pokoknya Perhubungan untuk membantu mendistribusikan SDA untuk diangkut ke pasar yang bagus. Bukan hanya untuk penumpang saja,
“Kemudian di sektor Pariwisata, kami melihat Bupati Madina konsisten terhadap sektor pariwisata. Ini ke depan menjadi corong face on nya di indonesia dan yang terakhir saya lihat pak bupati membangun sebuah tempat pendidikan yang cukup bagus di Kecamatan Kotanopan. Kami yakin dengan bandara ini nanti Mandailing Natal lebih dikenal dunia,” ujarnya.
Asri berpesan kepada Bupati dan tokoh masyarakat Madina agar secepatnya menentukan nama bandara, jangan setelah pembangunan dimulai baru memutuskan nama bandaranya.
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia akan memulai pembangunan bandara Mandailing Natal tahun 2020 ini. Sebelum kunjungan Direktur Navigasi Penerbangan, sekitar dua pekan lalu Direktur Bandar Udara Kementerian Perhubungan, Nafhan juga terlebih dahulu berkunjung ke lokasi bandara di Kecamatan Bukit Malintang. (MN-01)
