IPARI Madina Safari Ramadan di Masjid Nurul Iman Sarak Matua

MADINA – Pengurus Ikatan Penyuluh Agama Islam Rapublik Indonesia (IPARI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melakukan kunjungan safari Ramadan ke masjid Nurul Iman Desa Sarak Matua Kecamatan Panyabungan, Minggu (24/03/2024)

Kegiatan ini merupakan program kerja penyuluh agama Islam pada bulan Ramadan. Hadir dalam acara ini Kepala desa Sarak Matua Erdiansyah Nasution, Ketua BKM Masjid Nurul Iman Serul Nasution S.SosI, aparat desa, pengurus IPARI Madina, serta dihadiri warga Desa Sarak Matua.

Safari Ramadan ini diawali buka puasa bersama di rumah Ketua BKM Nurul Iman Serul Nasution. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan shalat isya, tarwih dan witir bersama sekaligus ceramah agama.

Kedatangan rombongan Pengurus IPARI Madina disambut antusias masyarakat dan mereka mengucap syukur atas kunjungan ini.

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan safari ini, mudah-mudahan kunjungan seperti ini dilakukan terus menerus,” kata Kepala Desa Sarak Matua.

Ketua BKM Serul Nasution dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada masyarakat yang hadir walaupun diguyur hujan

“Dan terimakasih kepada Pengurus IPARI Madina yang spesial berkunjung di desa kami, ini merupakan satu kehormatan bagi kami dari beberapa desa di Kecamatan Panyabungan, Masjid kita ini menjadi pilihan utama,” ujarnya.

Syarifuddin Lubis, S.HI selaku Koordinator Team Safari Ramadhan bertindak sebagai Imam Tarwih dan Witir di Masjid Nurul Iman Sarak Matua.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bisa kita tingkatkan, dan insya Allah kita akan berkunjung lagi ke Masjid yang lain yang ada di wilayah Kabupaten Mandailing Natal,” ungkapnya.

Penceramah pada kegiatan ini adalah ustadz Muhammad Iqbal, M. Sos selaku Ketua IPARI Kabupaten Madina. Ia menyampaikan dalam ceramahnya; Pesan Rasulullah Saw kepada umat islam

“Mari pergunakan yang 5 sebelum datang yang 5; gunakan waktu masa muda sebelum datang masa tua, sehat sebelum sakit, kaya sebelum miskin, lapang sebelum sempit, hidup sebelum mati. Jika kita dapat mengamalkan pesan ini, insya Allah kita akan selamat.

Diakhir ceramahnya, Iqbal berharap agar Ramdhan kali ini dapat menjadi moment introspeksi diri agar menjadi hamba yang shalih, menyesali segala kesalahan yang telah kita lakukan, agar kita menjadi hamba yang bersih di hadapan Allah, dan ditambah dengan memperbanyak amal ibadah serta amal shalih, karena pahala di Ramadhan ini akan dilipatgandakan oleh Allah dengan pahala melebihi 700 kali lipat. (Rel)