Gegara Musik Nyawa Kopri Melayang

MohgaNews|Madina – hanya permasalahan sepele, remaja berusia 17 tahun di Mandailing Natal (Madina) bernama Kopri tewas mengenaskan setelah ditebas sebilah parang oleh Rafii (35), keduanya sama-sama warga desa Siobon kecamatan Panyabungan.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu malam (24/11) sekitar pukul 23.00 Wib. Korban masih punya hubungan kerabat dengan pelaku.

“motif sementara karena sakit hati, korban bersama teman-temannya sedang berada di belakang rumah pelaku dan menyetel musik sehingga pelaku merasa terganggu. Kemudian, pelaku mengingatkan korban supaya berhenti, namun korban dan temannya tidak peduli,” terang Kapolsek Panyabungan AKP Andi Gustawi kepada MohgaNews, Senin (26/11).

Merasa sakit hati, pelaku keluar dari rumahnya dan membawa sebilah parang, ia lalu menemui korban bersama teman-temannya.

“Disitulah terjadi keributan, saat itu teman-teman korban kabur, sementara korban masih adu mulut dengan pelaku, karena sudah emosi dan merasa sakit hati, pelaku lalu menghujamkan parang ke arah korban dan mengenai kepala dan telinganya, parang tersebut dibawa pelaku dari rumahnya,” ujar Andi.

Usai dibacok, korban masih berusaha menghindar dan melarikan diri, tetapi tak lama kemudian, korban jatuh dan tidak sadarkan diri, Sopri pun akhirnya meninggal dunia karena pendarahan. Lalu, pihak keluarga menghubungi petugas kepolisian, dan Sopri dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan untuk kepentingan visum.

“Kita mendapat laporan dari warga, dan langsung mencari pelaku. Sekarang pelaku sudah kami amankan beserta barang bukti,” terang Kapolsek.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (MN-01)