Dukungan Untuk Tuan Bakri Mengalir di Pilkada Madina

MohgaNews|Madina – menjelang pelaksanaan Pilkada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Madina tahun 2020, dukungan kepada pimpinan Psantren Musthafawiyah Purba Baru Mandailing Natal (Madina) H Musthafa Bakhri terus mengalir.

Pimpinan psantren terbesar di Sumatera Utara yang familiar disapa Tuan Bakri itu dinilai paling tepat memimpin Kabupaten Madina lima tahun ke depan.

Dukungan datang dari Himpunan Alumni Musthafawiyah (HAM). Jajaran pengurus HAM ini menegaskan siap berjuang memenangkan Musthafa Bakhri bila memang benar-benar ikut maju di Pilkada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Madina tahun 2020.

Ketua HAM, Muhammad Ali Nasution kepada MohgaNews, Kamis (1/8) mengatakan, HAM sebagai salah satu wadah berhimpun alumni pondok psantren Musthafawiyah akan totalitas memperjuangkan Tuan Bakri di Pilkada Madina yang akan dimulai dalam dua bulan ke depan.

Ali yang akrap disapa Tuan Badai alumni Musthafawiyah tahun 1997 itu mengatakan, kontestasi Pilkada Madina sesuatu yang serius dalam menentukan arah pembangunan daerah dalam satu periode ke depan.

HAM, kata Ali. Sebagai organisasi alumni yang otonom di Madina dan selalu bersinergi dengan Keluarga Abituren Musthafawiyah (Kamus) sebagai organisasi resmi para alumni, memandang dan menilai bahwa pimpinan psantren Musthafawiyah H Musthafa Bakhri adalah tokoh yang sangat berpengaruh di Sumatera Utara, tentunya sangat layak memimpin Kabupaten Madina dalam rangka percepatan pembangunan yang sesuai dengan kultur daerah.

“Kami dari alumni Musthafawiyah akan totalitas memperjuangkan Tuan Bakhri selaku tokoh yang sangat berpengaruh dan diyakini mampu membawa daerah ini lebih baik lagi, pembangunan yang sesuai dengan kultur daerah religius. Madina dikenal dengan serambi makkah nya Sumatera Utara, membutuhkan sosok pemimpin yang berafiliasi dengan Agama dan dekat dengan Ulama dalam menakhodai kabupaten Madina lima tahun mendatang,” kata Tuan Badai.

Ali menuturkan, Musthafa Bakhri dinilai mampu membawa misi Era Baru Madina ‘Pasada roa, Pature Na Sala, Padeges Na Sega’ untuk membawa Madina yang lebih baik.

Menurutnya, darah politik Musthafa Bakhri bukan lagi hal yang baru bila dilihat dari silsilah keturunannya yaitu cucu dari Syeh Musthafa Husein pendiri pondok psantren Musthafawiyah tahun 1912 yang lalu.

“Kakek beliau adalah tokoh bangsa, ulama besar, dan salah satu tokoh berdirinya ormas Islam terbesar di Indonesia yaitu Nahdhatul Ulama. Kakek beliau juga pernah terpilih menjadi konstituante (DPR RI) mewakili Partai NU pada tahun 1955. Artinya, dunia politik dan keagamaan sudah ada dalam garis keturunan Tuan Bakhri,” terangnya.

Selain itu, terpilihnya adik kandung Tuan Bakri yakni Harun Musthafa Nasution menjadi anggota DPRD Sumatera Utara di Pemilu Legislatif tahun 2019 juga sebagai bukti bahwa kepemimpinan dari generasi Syeh Musthafa Husein sangat dinantikan masyarakat. Dan, itu sebagai bukti bahwa keluarga besar Musthafawiyah bukan nama baru di panggung politik.

Karena itu, sambung Ali. dalam waktu dekat HAM akan mendelegasikan Tuan Bakhri untuk maju sebagai calon Bupati Madina dan memberikan kewenangan penuh untuk mencari pasangannya di Pilkada nanti.

“kami akan deklarasikan dukungan perjuangan kami sama ayahanda Tuan Bakhri, dan kami semua Kalangan alumni yang berada di Madina maupun di luar daerah akan all out memenangkannya di Pilkada nanti. Kami akan lakukan konsolidasi sesama alumni di semua desa yang ada di Kabupaten Madina,” tambahnya. (MN-01)