PADANG – baru hitung hari setelah resmi menjabat Direktur lalu lintas Polda Sumatera Barat, AKBP H.M Reza Chairul Akbar Sidiq mengadakan silaturahmi dengan jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sumatera Barat, di salah satu restoran di Kota Padang, Rabu (16/4/2025)
Pertemuan santai ini menjadi momen penuh makna antara penegak hukum dan insan pers, mempererat kolaborasi untuk membangun Sumbar yang lebih tertib dan informatif. Hadir Ketua PWI Sumbar Widya Navies, Sekretaris Firdaus Abie, dan sejumlah pengurus harian PWI lainnya.
Dalam kesempatan itu, AKBP Reza menyampaikan komitmennya untuk membangun hubungan yang terbuka, profesional, dan bersinergi dengan media. Ia pun berpesan kepada jajaran direktorat lalu lintas di wilayah Polda Sumbar agar tidak alergi terhadap wartawan dan media massa.
“Jangan alergi dengan media. Tanpa media, apapun yang kita kerjakan tidak akan diketahui masyarakat. Wartawan itu mitra, bukan lawan,” pesan Reza pada jajarannya.
Menurutnya, media memiliki peran strategis dalam menciptakan keterbukaan informasi publik dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Ia menekankan keterbukaan dan komunikasi yang baik dengan media adalah bagian penting dari tugas pelayanan publik.
Bagi Reza Sumatera Barat tidak asing baginya. Ia juga keturunan Ranah Minang dari sang kakek yang berasal dari Pariaman.
Lulusan Akpol 2003 dan alumni PTIK 2009 ini pernah menjabat sebagai Kapolres Mandailing Natal sebelum dipercaya menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya memiliki darah Minang, dengan leluhur berasal dari Pariaman.
“Saya merasa pulang kampung. Ini bukan daerah asing bagi saya,” tuturnya.
Sebagai komandan di jajaran Lantas Sumbar, Reza memperkenalkan tagline Polisi Lalu Lintas ‘Rancak Bana’ yang menggambarkan polisi lalu lintas yang aktif, profesional, dan tetap mengedepankan humanisme dalam bertugas.
“Kalau tidak bisa membantu, jangan menyulitkan. Niatkan tugasmu untuk kebaikan. Itu yang terus saya tekankan ke anggota,” ujarnya.
Ketua PWI Sumbar, Widya Navies, mengapresiasi silaturahmi ini dan berharap sinergi positif antara polisi dan media terus terjalin, khususnya dalam menyampaikan informasi yang membangun dan menangkal hoaks.
“Kami sangat mendukung langkah-langkah positif dari Polda Sumbar. Semoga ke depan penanganan terhadap balapan liar, tawuran remaja, dan aksi kriminal bisa lebih maksimal. Media siap menjadi corong untuk menyampaikan pesan-pesan edukatif kepada masyarakat,” ujar Widya.
Silaturahmi diakhiri dengan suasana santai, obrolan ringan, dan tawa yang mencairkan sekat antara dua profesi yang sama-sama memiliki tujuan mulia—mewujudkan Sumbar yang lebih aman, tertib, dan penuh informasi yang menyejukkan. (MRL/Rel/int)