Buruan Daftar ke STAIN Madina, Ada 16 Program Studi Unggulan

MohgaNews|Madina – Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal (Madina) membuka pendaftaran mahasiswa baru tahun akademik 2020-2021 yang dimulai pada tanggal hingga

Bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar di STAIN Madina, kampus kebanggaan Madina ini beralamat di Jl. Prof DR Andi Hakim Nasution di Desa Pidoli Kombang Kecamatan Panyabungan. Kampus ini sebelumnya bernama yayasan pendidikan STAI Madina. Lalu pada tanggal 12 April tahun 2018 yang lalu diresmikan penegriannya oleh Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Syaifuddin menjadi STAIN Madina.

Syarat pendaftaran mahasiswa baru yaitu, mengisi formulir secara online, upload Ijazah, upload SKHU, upload Kartu Keluarga, upload KTP, dan upload pas photo ukuran 4×6

Ketua STAIN Madina DR H Torkis Lubis Lc. D.E.S.S melalui ketua pendaftaran penerimaan mahasiswa baru DR Kasman MA yang ditemui di ruang kerjanya, Jumat (3/7/2020) mengatakan, penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 dimulai tanggal 8 Juni sampai tanggal 31 Agustus nanti.

DR Kasma MA menjelaskan saat ini STAIN Madina mempunyai beberapa jurusan yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI), Muamalat (Hukum Ekonomi Syariah) serta Manajemen Perbankan dan Keuangan Syariah.

“Jumlah keseluruhan 16 Program Studi (Prodi. Kedepannya akan ada penambahan Prodi diantaranya Usluhuddin, adab, dakwah, bisnis Islam dan ilmu tarbiah dan keguruan,” terangnya.

Ia menyebut jumlah mahasiswa keseluruhan saat ini sekitar 1.570 orang, dan calon mahasiswa baru yang sudah mendaftar untuk tahun akademik 2020-2021 sekitar 450 orang

“Covid-19 berdampak pada penerimaan mahasiswa baru. saat ini yang sudah mendaftar dari jalur SPAN 126 Orang, jalur UMPTN 120 orang, dan jalur mandiri gelombang pertama sampai 28 agustus masih 200 orang. Jumlah calon mahasiswa yang mendaftar keseluruhan baru berkisar 450 orang,” ucapnya.

Ia mengatakan jumlah dosen berstatus PNS di STAIN Madina adalah 123 orang, 8 orang dosen tetap, dan dosen pramubakti (Honor) berjumlah 20 orang. Jumlah dosen tersebut sudah mencakup kategori lebih dan jumlah mahasiswa yang kurang.

“Kita sudah masuk kategori kelebihan dosen, kita saat ini kekurangan mahasiswa. Dapat kami beritahukan, STAIN Madina juga memiliki program diunggulkan yaitu mensyariahkan semua kegiatan dan semua studi,” jelasnya

Sementara besaran uang kuliah di STAIN Madina masih tergolong murah. Uang kuliah paling tinggi di kampus tersebut adalah Rp 1 jut persemester.

“Jadi untuk PTKIN se indonesia STAIN Madina adalah termurah atau yang paling ringan. Untuk keringanan uang kuliah mahasiswa ajaran baru ditargetkan 120 orang tapi harus memilik syarat yaitu memiliki Kartu Indonesia pintar (KIP), foto Rumah dan pihak kampus akan tinjau langsung ke lapangan,

“Ini termasuk berkat perjuangan ketua STAIN, kita yang termurah soal uang kuliah. Setiap angkatan beda uang kuliah dan yang paling tinggi Rp 1 juta menengah Rp 800 ribu, dan paling rendah Rp 400 ribu. itu sudah ada ketentuan syarat penilaian mereka yang masuk dan kita akan tinjau langsung kelapangan dan itu sudah ada ketentuan yang ditetapkan kementerian,” ungkapnya.

Mengenai fasilitas, DR Kasman menyebut kampus STAIN Madina mempunyai ruangan yang cukup, dan sudah ada pertambangan ruang kuliah baru yang memadai. Begitu juga fasilitas ekstra kampung yang sudah cukup.

Di samping itu, DR Kasman menyebut STAIN Madina saat ini sedang berupaya menuju kenaikan status menjadi Universitas Islam Negeri (UIN). Tetapi, kendala paling utama saat ini adalah jumlah mahasiswa. Dan, STAIN Madina membutuhkan minimal 1.500 orang mahasiswa baru untuk tahun akademik 2020-2021.

“Karena itu kami berharap agar putra-putri kita di Madina maupun di luar daerah agar segera mendaftar ke STAIN Madina. Kita sedang berupaya naik status menjadi UIN. Tentu saja jumlah mahasiswanya harus banyak,” ujar Kasman. (MN-11)