MohgaNews|Madina – Bupati Mandailing Natal (Madina) Drs Dahlan Hasan Nasution mengeluarkan surat edaran dan himbauan yang ditujukan kepada Camat dan semua Kepala Desa maupun Lurah se Kabupaten Madina, Senin (20/4)
Surat edaran tersebut menindaklanjuti Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang dilaksanakan pada hari Rabu (15/4) pekan lalu.
Dalam surat tersebut, Bupati Madina meminta kepada Camat dan Kepala desa maupun Lurah se Kabupaten Madina agar meningkatkan pendataan terhadap masyarakat Madina yang telah mudik atau pulang kampung dari perantauan dalam rangka pencegahan terhadap penyebaran Covid-19
Dan, Camat maupun Kepala Desa dan Lurah agar menghimbau masyarakat supaya tidak melakukan mudik baik bulan puasa Ramadhan maupun hari raya idul Fithri.
Terpisah, Bupati Madina kepada wartawan menjelaskan, saat ini Kabupaten Madina masih zona hijau dari wabah virus Corona. Namun, apabila tidak dilakukan pencegahan, bisa saja Madina menjadi daerah terpapar Covid-19.
“Tentu kita semua tidak menginginkan itu. Solusinya kita harus tingkatkan pengawasan. Camat melakukan kordinasi intens dengan kepala desa dan lurah, dan menghimbau kepada semua masyarakat agar tidak mudik. Begitupun, masyarakat juga harus berperan aktif melakukan pencegahan. Kita harus pelihara kebersihan lingkungan, dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Dan, selalu memakai masker,” kata Dahlan.
Suami dari Ika Desika Dahlan itu memberitahukan, Pemkab Madina telah menyiapkan beberapa strategi menghadapi kemungkinan terburuk apabila ada warga Madina yang terpapar virus Corona. Misalnya, tempat isolasi bagi pasien terpapar Corona sudah disiapkan, yaitu di gedung rumah sakit yang baru dibangun dan belum beroperasi.
“Kita bersama Forkopimda telah mengkaji kemungkinan terburuk. Semisal ada warga kita yang positif, kita sudah menyiapkan tempat isolasi khusus yaitu di gedung rumah sakit yang baru dibangun, kita akan lengkapi fasilitasnya,” ujarnya. (MN-01)
