MADINA – Momentum Tahun Baru Islam 1446 Hijiriah, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melakukan dzikir dan doa sekaligus tabligh akbar di Masjid Agung Nur Alannur, Senin (8/7/2024).
Hadir Wakil Bupati (Wabup) Madina Atika Azmi Utammi Nasution, jajaran Forum Kordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 23 Camat, para kepala sekolah dan Organisasi Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) dan masyarakat.
Tausiyah pada tabligh akbar kali ini diisi oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Madina H. Muhammad Nasir LC.
Dalam sambutannya, Atika Azmi Utammi meminta seluruh jemaah yang hadir terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) agar serius dalam memaknai tahun baru Islam.
Atika juga mengajak momentum tahun baru Islam ini untuk bermuhasabah diri, introspeksi diri dengan harapan dapat menjadikan diri dan keluarga lebih baik dari sebelumnya.
“Tabligh Akbar ini jangan hanya sebatas seremonial saja, kita hadir tapi kita tidak resapi maknanya. Mari kita buka lembaran baru untuk semakin baik ke depannya,” katanya.
Sebagai manusia biasa, Wabub Madina mengaku masih banyak kekurangan dan tidak luput dari kesalahan. Atika juga menyebut belum tentu dirinya lebih baik dari jemaah yang berhadir.
“Mari kita saling mengingatkan,” ucapnya.
Di sisi lain, zaman modern serba canggih saat ini, para orangtua harus bisa membimbing anaknya agar tidak terjerumus, contohnya selalu mengawasi dalam penggunaan hand phone.
Menurut Atika, hand phone itu untuk orang dewasa, bukan untuk anak-anak karena di dalamnya terdapat banyak fitur yang tidak boleh dilihat dan tidak dapat ditimbang oleh anak-anak.
“Kita bangun emosional dengan anak-anak kita, awasi mereka, jangan kita biarkan, jangan kita bebaskan dalam penggunaan hand phone bagi mereka. Kita cegah dari sekarang sebelum hal-hal buruk terjadi,” pesan Atika (FAN).
