MADINA – Terhitung kurang lebih 30 jam Agung Situmeang (26), warga Desa Kampung Baru, Kecamatan Panyabungan Utara, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) hanyut di sungai batang gadis. Hingga saat ini Agung belum ditemukan petugas pencarian.
Kepala BPBD Madina, Mukhsin Nasution mengatakan, timnya dibantu TNI-POLRI dan masyarakat setempat masih menyisir Sungai Batang Gadis. Hari kedua pencarian, lebih kurang 4 kilometer sungai sudah disusuri.
Mukhsin menjelaskan, tiga tim telah dibentuk dalam pencarian korban. Tim ini memiliki tugas berbeda, ada yang menggunakan perahu karet mesin spesialis menyisir dan penyelam, kemudian ada yang menyisir di kiri-kanan sungai.
“Namun ada lokasi yang tidak kita tinggalkan mulai dari kemarin. Lokasi itu adalah semacam lubuk (air tenang dan dalam) yang tak jauh dari lokasi awal lewat jembatan gantung Kampung Baru,” katanya, Minggu (27/10/2024).
Ditanya soal upaya lain semisal bantuan orang pintar untuk membantu pencarian korban, Muksin mengatakan masyarakat sudah mengupayakan itu, dan prediksinya korban berada tidak jauh dari lokasi hanyut.
“Kalau prediksi dukun tidak jauh dari jembatan gantung itu. Di situ memang ada lubuk (air tenang dan dalam). Kita sudah periksa tapi belum ada tanda-tanda. Lokasi ini memang dijaga sembari petugas lain menyusuri sungai,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, dua warga Desa Kampung Baru hanyut saat menyeberangi di sungai Batang Gadis, Sabtu (26/10/2024). Saat kejadian keduanya baru selesai memancing ikan. Satu orang bernama Mendra Hutapea (20) selamat akibat ditolong seorang petani. Namun, Agung hanyut dan sampai saat ini belum ditemukan. (FAN)