MohgaNews|Madina – masyarakat Kecamatan Nagajuang Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mengaku kecewa. Sebab, jatah gas elpiji untuk mereka dibawa ke wilayah lain.
Demikian disebutkan tokoh pemuda Nagajuang, Arifin kepada MohgaNews, Senin (20/4)
Ia mengatakan, sudah beberapa kali pengangkutan yang membawa gas elpiji ke Nagajuang tetapi diturunkan di tengah jalan.
“Sudah ada tiga kali, mobil pick up yang membawa gas elpiji untuk masyarakat Nagajuang tetapi dialihkan dan dibawa ke wilayah lain. Permainannya tengah malam, diturunkan dari truk dan dipindahkan ke mobil lain. Akibatnya terjadi kelangkaan gas elpiji untuk kecamatan Nagajuang. Masyarakat kecewa,” kata Arifin.
Ia berharap, Pemerintah agar menyikapi permasalahan tersebut dan menindak oknum yang mengambil keuntungan dengan mengalihkan quota masyarakat Nagajuang ke wilayah lain.
Ia juga menyebut, apabila kejadian ini terus berlanjut, masyarakat kata Arifin akan mengambil tindakan sendiri.
“Kalau kejadian ini tidak disikapi oleh pemerintah maupun instansi berwenang, kami akan mengambil tindakan sendiri. Kami merasa kesulitan mendapatkan gas elpiji. Jangan lagi masyarakat dipersulit, apalagi sekarang semuanya serba sulit disebabkan pandemi virus Corona,” tambahnya. (MN-02)
