Vaksinasi Massal di Pesantren Musthafawiyah Purba Baru

LEMBAH SORIK MARAPI,– Komando Distrik Militer (Kodim) 0212/Tapanuli Selatan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menggelar vaksinasi massal covid-19 di Pesantren Musthafawiyah Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kamis (25/11/2021).

Saat peninjauan, tampak di lokasi, Mudir Pesantren, H Musthafa Bakri Nasution, Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution, Dandim 0212/TS, Letkol Inf Rooy Chandra Sihombing, Kapolres Madina, AKBP Horas Tua Silalahi serta beberapa Kepala OPD Pemkab Madina.

Kepada MohgaNews, Letkol Rooy menyampaikan vaksinasi yang dilakukan terhadap masyarakat merupakan kerja sama dengan Pemerintah Daerah dan Kepolisian.

Sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Lulusan Akademi Militer tahun 2001 ini menyampaikan setiap daerah harus mampu mengejar target 70 persen dari jumlah penduduknya dengan batas waktu akhir Desember 2021.

“Untuk kegiatan vaksinasi ini, sesuai perintah Presiden bahwasanya sampai akhir tahun ini kita harus bisa mencapai 70 persen. Ada beberapa metode yang kita jalankan saat ini diantaranya, vaksinasi mobile yaitu dengan cara jemput bola ke desa-desa, bahkan secara door to door,” kata Dandim.

Rooy Chandra menjelaskan persentase vaksinasi di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) masih rendah. Namun, Madina masih masuk pencapaian vaksin yang tertinggi.

“Jika kita lihat dari segi persentase untuk wilayah Tabagsel ini adalah Madina, daerah lain kami lihat sedang berpacu untuk pencapaian target di atas 50 persen,” ujarnya.

“Lima Kabupaten/Kota di Tabagsel belum ada pencapaian vaksinasi di atas 50 persen, rata-rata masih 40 persen lebih,” tambahnya.

Sementara Wakil Bupati meminta insan pers ikut berperan penting dalam menyukseskan capaian vaksinasi di Madina. Ia memandang kesadaran masyarakat masih rendah untuk mengikutinya.

“Sasaran utama vaksinasi dilakukan kepada lansia dan remaja karena angka persentase vaksiansi covid-19 yang cukup rendah. Kita berharap insan pers ikut serta menyajikan berita ajakan pelaksanaan vaksinasi kepada warga sehingga presepsi yang tidak baik tidak timbul di tengah- tengah masyarakat seperti berita hoax,” ungkap Atika.

Sesuai keterangan Wakil Bupati, capaian vaksinasi di Madina hingga hari ini masih 48 persen. (MN-08)