Mengukur Sepak Terjang TKD Prabowo-Gibran vs AMIN di Madina

PANYABUNGAN – nama-nama yang muncul sebagai koordinator tim kampanye daerah pasangan calon presiden dan wakil presiden di Kabupaten Madina tidak asing di telinga masyarakat. Mereka figur yang cekatan dan lihai dalam politik.

Seperti ketua TKD pasangan Anies-Muhaimin, Khoiruddin Faslah Siregar. Pria yang biasa disapa Faslah saat ini menjabat Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Madina. Ia pernah duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Madina periode 2004-2009.

Selaku Ketua PKB Kabupaten Madina, Faslah mampu menempatkan partainya di kursi pimpinan DPRD Madina pada periode 2014-2019 dengan posisi wakil ketua, yang saat itu dijabat oleh Muhammad Jafar Sukhairi Nasution. Lalu digantikan oleh H. Zubeir Lubis disebabkan Jafar Sukhairi berhenti dari DPRD Madina karena maju pada pemilihan bupati dan wakil bupati Kabupaten Madina tahun 2015 yang lalu.

Kesehariannya, Khoiruddin Faslah merupakan owner sekaligus pimpinan perusahaan salah satu media elektronik di Kabupaten Madina.

Strategi politik Faslah terbilang apik. Ia beberapa kali menggawangi tim pemenangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Madina menjadi pemenang. Mulai dari pilkada tahun 2010 dengan pasangan Hidayat Batubara-Dahlan Hasan Nasution yang ketika itu diusung PKB, PPP, dan PKS. Pasangan ini mengalahkan enam pasangan calon lainnya.

Lalu pada pilkada 2015, pasangan Dahlan-Sukhairi yang juga diusung PKB mampu mememangkan pilkada sebagai pasangan terpilih. Faslah juga saat itu punya peranan penting dalam pemenangan pasangan Dahlan-Sukhairi. Khoiruddin Faslah kembali menunjukkan kepiawaiannya sebagai ketua tim pemenangan Sukhairi-Atika pada Pilkada Madina 2020, dan mengantarkan pasangan ini sebagai bupati dan wakil bupati terpilih.

Sementara, ketua TKD pasangan calon Prabowo-Gibran, Erwin Efendi Lubis, saat ini menjabat Ketua DPRD Madina periode 2019-2024. Erwin Efendi Lubis tokoh populer di panggung politik Kabupaten Madina. Pada pemilu 2019 lalu Erwin Efendi Lubis memantapkan diri sebagai caleg dengan suara terbanyak di Kabupaten Madina. Sebelum masuk ke panggung politik, Erwin Efendi Lubis dikenal sebagai tokoh muda yang menggeluti dunia usaha kontruksi.

Erwin Efendi Lubis duduk di DPRD Madina untuk periode ketiga. Mulanya ia terpilih pada pileg 2009 dari Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK). Lalu pada pemilu 2014 Erwin Efendi Lubis maju dari Partai Gerindra dan terpilih menjadi anggota DPRD periode 2014-2019, sekaligus memimpin DPC Partai Gerindra Kabupaten Madina sampai sekarang. Nama Erwin Efendi Lubis belakangan ini digadang-gadang maju sebagai calon bupati pada pilkada Madina tahun 2024.

Pada Pilpres 2019, Erwin Efendi Lubis salah satu tokoh penting dalam pemenangan pasangan Prabowo-Sandi di Kabupaten Madina dengan perolehan suara sekitar 83 persen mengalahkan pasangan Jokowi-Maaruf Amin.

Sekretaris TKD Erwin Efendi Nasution, saat ini menjabat wakil ketua DPRD Kabupaten Madina, ia terpilih menjadi anggota DPRD untuk periode ketiga kali dari Partai Golkar. Karir politiknya hampir mirip dengan Erwin Efendi Lubis. Mengawali karirnya menjadi anggota DPRD Kabupaten Madina pada periode 2009-2014. Sebelum menjadi anggota dewan, Erwin Nasution juga cukup dikenal sebagai tokoh muda Kabupaten Madina

Di Partai Golkar, Erwin Efendi Nasution saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Madina. Sebelumnya ia menjabat sekretaris.

Demkian sekelumit perjalanan politik ketua tim kampanye daerah pasangan capres dan cawapres AMIN dengan Prabowo-Gibran di Kabupaten Madina. (MN-01)