MohgaNews|Madina – tidak ada yang bisa menduga bagaimana nasip seseorang dan masa depannya. Yang pasti, berusaha, bekerja keras, dan memiliki prinsif hidup ingin menjadi lebih baik.
Begitulah kira-kira sebagian kecil perjalanan hidup Erwin efendi Lubis, Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina) periode 2019-2024.
Erwin Lubis merupakan anak pertama dari sebelas bersaudara. Dan, ayahnya bernama Irsan Lubis hanyalah seorang supir truk yang dalam beberapa tahun sudah istirahat dari pekerjaannya itu dikarenakan usia yang sudah lanjut. Sementara ibunya sudah meninggal dunia. Yang mana semasa hidup ibunya hanyalah seorang pedagang Toge (makanan cemilan khas Panyabungan)
Meskipun terlahir dari keluarga sederhana, hal itu tidak mematahkan semangat Erwin Lubis untuk menempah dirinya dan merencanakan masa depannya.
Dengan modal pergaulan yang luas, kepiawaian berpolitik, Erwin Lubis melenggang ke DPRD Madina pada Pemilu Legislatif tahun 2009 yang lalu. Awalnya ia terpilih di Partai Demokrat Kebangsaan (PDK). Lalu, pada tahun 2014, ia kembali terpilhi dari Partai Gerindra. Dan, beberapa waktu bergabung di Partai besutan Prabowo Subianto itu, Erwin juga terpilih menjadi Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Madina.
Lalu, pada Pemilu 2019 yang lalu mengantarkan Erwin Efendi Lubis menjadi Ketua DPRD Madina, partai yang dipimpinnya itu keluar sebagai pemenang pemilu di Kabupaten Madina dengan perolehan kursi sebanyak 7 kursi di DPRD Madina.
Dengan latar belakang pekerjaan orangtua yang hanya sebagai supir truk dan almarhum ibunya sebagai penjual toge juga pengupas kacang. Erwin menggapai masa depan yang gemilang.
“Saya memang hanya seorang anak dari supir, dan ibu saya penjual toge dan pengupas kacang, tapi itu tidak mematahkan semangat saya, sebaliknya saya sangat bangga dengan didikan kedua orangtua saya, dukungan mereka membawa saya seperti ini,” kata Erwin Lubis yang juga digadang-gadang saat ini akan ikut bertarung di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Madina tahun 2020.
Erwin menambahkan, kesuksesan itu tidak bisa diraih tanpa perjuangan dan kerja keras. Kesabaran dan prinsif yang kuat harus ditanamkan dalam diri seseorang.
Ia pun mengajak semua generasi muda agar menanamkan cita-cita dan tekad yang kuat dalam menggapai apapun yang diinginkan dan dicita-citakan.
“Semangat hidup itu kunci utama, jangan mudah putus asa. Kita harus bangga apapun profesi dan pekerjaan orangtua kita, itu harus kita jadikan sebagai motivasi untuk menatap masa depan yang lebih baik, sehingga keberadaan kita bisa bermanfaat bagi saudara, kerabat, khususnya orangtua kita,” pesannya. (MN-01)
