Pamit ke Istri Jual Tahu, Rozak Hampir Sebulan Tak Kunjung Pulang

MADINA – Abdur Rozak (34) warga Sibanggor Julu Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dilaporkan hilang pada Sabtu (23/3/2024) bulan lalu.

Informasi ini dihimpun Mohganews dari kakak kandung Istri Rozak bernama Leli Hayati (38), warga Desa Muara Pungkut Kecamatan Kotanopan.

Leli Hayati menceritakan kronologis Abdur Rozak tidak pernah pulang ke rumah sejak pukul 10.00 Wib 23 Maret yang lalu berdasarkan pengakuan istri Rozak, Nur Afni (33).

Mulanya, kata Leli, Abdur Rozak diantarkan oleh istrinya dari depan rumah mereka di Sibanggor Julu untuk bekerja menjual tahu dan tempe yang dijemput dari pabrik di Kelurahan Kotasiantar, Kecamatan Panyabungan.

“Suami adek saya itu bekerja menjual tahu tempe ke desa-desa di sekitar Kabupaten Madina ini menaiki kendaraan mobil angkot. Sejak hari itulah sampai hari ini sudah terhitung 24 hari tak kunjung pulang ke rumah mereka,” kata Leli Hayati, Selasa (16/4/2024).

Menurut pengakuan Leli, pihak keluarga Istri Rozak sudah mencari keberadaan, baik komunikasi dengan pemilik pabrik tahu dan tempe di Kotasiantar hingga menghubungi pihak keluarga Rozak dan sanak saudaranya.

“Hand phone si Rozak juga tidak bisa dihubungi sampai sekarang. Kami tidak tahu lagi mau mencari kemana, makanya kami mau di beritakan agar musibah ini diketahui orang banyak dan berharap ditemukan lagi di mana keberadaannya,” jelasnya.

Ditanya apakah keluarga Rozak ada masalah di rumah tangganya, Leli mengaku tidak ada. Rozak saat itu hanya menitip pesan kepada istrinya Nur Afni untuk tidak meninggalkan rumah mereka di Sibanggor Julu.

“Kalau masalah ada hubungan lain atau masalah perpecahan rumah tangga tidak ada. Mereka baik-baik saja dan telah memiliki dua orang anak,” ungkapnya.

Nur Afni dan Leli Hayati beserta keluarga memohon pertolongan masyarakat apabila menemukan Abdur Rozak agar langsung menghubungi pihak keluarga atas nama Leli Hayati hand phone 085667607857

“Mohon doanya semoga suami adik saya ini kembali ke rumah,” ucap Leli Hayati.

Pihak keluarga Nur Afni mengaku sudah melaporkan kepada pihak berwajib yakni Polsek Kotanopan sepekan pasca Abdur Rozak tidak pulang ke rumah.

“Adik saya sudah lapor ke Polsek dan sudah ditanya-tanya oleh Polisi. Tapi bukti pelaporan itu belum ada kami terima,” ujar Leli.

Kanit Reskrim Polsek Kotanopan Ipda Fahrul yang dihubungi Mohganews mengaku tidak pernah ada masuk laporan dari Warga Sibanggor Julu tentang orang hilang.

Untuk memastikan laporan tersebut, keluarga Afni akan kembali melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kotanopan. (FAN)