MohgaNews|Madina – Komisi Pemilihan Umum kabupaten Mandailing Natal (Madina) menghimbau kepada masyarakat pemilih supaya lebih teliti dan mengenali logistik kertas suara pada pemilihan umum legislatif, pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2019.
Ketua KPU Mandailing Natal, Fadillah Syarif SH kepada MohgaNews, Minggu (16/12) mengatakan, dalam pelaksanaan pemilu tahun 2019, masyarakat diharapkan dapat menyukseskannya dengan memahami tata cara termasuk mengenali kertas suara.
Karena, pada Pemilu yang akan dilaksanakan tanggal 17 April mendatang, panitia pemilihan akan memberikan 5 kertas suara kepada pemilih. 5 kertas suara itu meliputi kertas suara untuk DPRD kabupaten, kertas suara untuk DPRD provinsi, kertas suara untuk DPR RI, kertas suara untuk DPD RI, dan kertas suara untuk calon presiden dan wakil presiden.
“Ada 5 kertas suara nanti yang akan diberikan panitia kepada masyarakat pemilih, kertas untuk caleg DPRD Kabupaten Madina, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD RI dan kertas suara untuk memilih calon presiden dan wakil presiden.
“masing-masing kertas suara berbeda warnanya. Warna hijau untuk memilih Caleg DPRD Kabupaten, warna biru untuk memilih Caleg DPRD Provinsi Sumut, warna kuning untuk Caleg DPR RI, warna merah untuk memilih DPD RI, dan kertas suara warna abu-abu untuk memilih calon presiden dan wakil presiden,” terang Syarif.
Ia juga berpesan, masyarakat pemilih perlu mempelajari dengan baik calon anggota DPRD yang diinginkannya.
“tentu sebelum memastikan pilihannya, masyarakat harus pelajari dulu siapa figur yang diinginkannya menjadi wakil rakyat selama satu periode ke depan,” katanya.
Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar sama-sama membantu KPU menyukseskan pelaksanaan pemilu legislatif dan pemilihan presiden pada tanggal 17 April mendatang.
“gunakan hak suara sebaik-baiknya, jujur, adil, bersih dari pelanggaran sehingga terwujud pemilu yang berintegritas. Ini semua tanggung jawab kita bersama, karena itu peran serta masyarakat sangat diperlukan,” tambahnya. (MN-01)
