KBO Satlantas: Pengendara di Madina mulai patuh terhadap aturan berlalu lintas

MADINA – Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Mandailing Natal (Madina) Ipda Muhammad Yamin menyebut tingkat kesadaran pengendara dalam mematuhi aturan berlalu lintas di wilayah Kecamatan Panyabungan, pada umumnya di Kabupaten Madina sudah meningkat pasca adanya Operasi Keselamatan Toba 2025.

Ipda Yamin menerangkan, Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polres Madina kini terus menjalankan Operasi Keselamatan Toba dengan tujuan agar pengendara patuh dan disiplin dalam berkendara di jalan raya.

“Selama Ops Keselamatan yang berjalan sudah 6 hari (dihitung tanggal 15) tingkat kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas sudah meningkat dibanding sebelum pelaksanaan operasi,” kata Ipda M. Yamin, Sabtu (15/2/2025).

KBO Lantas ini juga menyebut, pihaknya telah mengenakan sanksi tindakan langsung (tilang), sanksi teguran lisan dan tertulis bagi pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas. Tindakan yang dipilih sesuai dengan kesalahan yang dilanggar oleh pengendara.

“Sanksi tilang sampai 14 Februari sebanyak 230 kendaraan. Sanksi teguran tertulis dan teguran lisan sebanyak 280 pengendara. Tilang difokuskan pada pengendara tak pakai helm. Ini dilakukan agar ada efek jera,” ungkap Yamin.

Yamin mengakui, pengendara roda dua yang ditilang adalah rata-rata berstatus pelajar dan wiraswasta.

Diketahui, Operasi Keselamatan Toba 2025 ini berjalan selama 14 hari, hari terakhir yakni 23 Februari. Polantas akan menindak tegas dan mengingatkan pelanggar lalu lintas. Hal ini dilakukan demi terciptanya lalu lintas yang aman dan disiplin.

Dalam apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Toba 2025 di Mapolres Madina pada 10 Februari lalu, kapolres AKBP Arie Sofandi Paloh juga meminta semua pihak yang berhadir dalam apel itu agar menjadi pelopor berlalu lintas.

Kapolres berharap kesadaran masyarakat di Kabupaten Madina dalam berkendara semakin tinggi dengan adanya operasi tersebut. (FAN)