Kadis Kesehatan: Pemkab Madina Sudah Evaluasi Sistem Progam UHC Tahun 2025

MADINA – Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) telah mengevaluasi sistem penggunaan Program Universal Health Coverage (UHC) atau BPJS gratis yang ditanggung oleh pemerintah daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Madina dr. H. Mhd Faisal Situmorang mengatakan bahwa dirinya telah berkordinasi dengan pihak RSUD Panyabungan untuk layanan UHC bagi pasien yang kurang mampu.

Salah satu evaluasi yang dilakukan Pemkab Madina dari tahun 2024 ke tahun 2025 yakni memperbaiki sistem pelayanan pendaftaran di rumah sakit.

dr. Faisal menyebut, RSUD Panyabungan sudah memiliki tim bagian pendaftaran UHC yang bisa berkoordinasi langsung dengan pihak Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) apabila data kependudukan pasien mengalami masalah.

“RSUD Panyabungan itu sudah mantap. Artinya mereka sudah punya petugas yang membantu masyarakat yang datang ke rumah sakit manakala mempunyai administrasi yang belum lengkap atau kurang bagus, maka petugas ini akan menghubungi pihak Dukcapil untuk memperbaikinya,” katanya, Selasa (7/1/2025) di ruang kerjanya.

“Itulah salah satu upaya kita dalam mengevaluasi program UHC ini. Untuk rumah sakit Permata Madina yang belom ada. Namun laporan ke saya bawasanya mereka sudah punya tim tentunya yang akan segera menindaklanjuti manakala ada masyarakat,” tambahnya.

Di sisi lain, Kadis Kesehatan mengaku evaluasi dilakukan agar kejadian-kejadian tahun 2024 menjadi pembelajaran kepada Pemkab Madina.

“Sebab, maksud dan tujuan program UHC adalah pelayanan kesehatan yang adil dan merata bisa tercapai di Pemkab Madina,” terangnya.

Faisal kembali mengingatkan bahwasanya UHC ini hanya berlaku bagi masyarakat yang memiliki administrasi kependudukan di Kabupaten Madina. UHC bisa digunakan berobat di Madina, bahkan luar daerah selagi itu mempunyai kerja sama dengan pihak BPJS Kesehatan.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Madina sudah menerapkan UHC sejak Januari 2024. Pemerintah daerah dan DPRD Madina telah menyepakati UHC ini dilanjutkan untuk tahun 2025.

Pemkab Madina dibawah kepemimpinan Bupati HM Ja’far Sukhairi Nasution dan Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution mengalokasikan anggaran Rp50,6 miliar untuk tahun 2024, sementara tahun 2025 Rp 43,4 miliar. (FAN)