MADINA – Kepala Desa Hutabaringin, Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Miswaruddin Nasution mengaku tidak tahu ada aktivitas tambang emas ilegal memasuki wilayahnya.
Miswar juga mengaku baru tahu ada penambang tewas tertimbun material galian bekas tambang di sungai batang gadis tersebut.
“Saya tidak tahu ada di situ tambang ilegak, memang benar kalau lokasinya di dekat tambang galian c si Matondang itu, masih masuk wilayah Hutabaringin,” katanya, Selasa (9/7/2024).
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Madina itu juga mengaku tidak mengetahui berapa titik tambang emas di lokasi tersebut.
“Nanti biar saya cek dulu. Saya baru tahu ini,” ungkap dia.
Diberitakan, dua orang penambang emas menggunakan mesin Dongfeng di sungai batang gadis wilayah Desa Hutabaringin tewas tertimbun material bekas galian, Senin (8/7/2024).
Kedua korban merupakan saudara kandung warga Kelurahan Dalan Lidang, Kecamatan Panyabungan.
Atas insiden tersebut, Polres Madina melalui Satuan Reserse Kriminal bakal melakukan penyelidikan dalam mencari siapa pemodal atau pemilik. (FAN)
