Kabar Terbaru Seputar Turnamen Bopas Cup di Madina yang Sempat Ricuh

MADINA, Mohga – peristiwa kericuhan antara suporter PSM Pulo Padang Kecamatan Lingga Bayu dengan suporter Nata FC dari Kecamatan Natal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dalam turnamen sepakbola Bonda Kase Patiluban (Bopas) CUP IV hingga saat ini dinyatakan sudah kondusif.

Kericuhan usai pertandingan sepakbola yang dipusatkan di lapangan sepakbola bertempat di Desa Bonda Kase Kecamatan Natal itu diduga terjadi akibat suporter saling ejek. Tim dari PSM Pulo Padang berhasil menang 1-0 dari Nata FC.

Peristiwa kericuhan tersebut terjadi pada Minggu sore (20/11/2022). Bentrok antara suporter berhasil diamankan oleh Polri setempat meskipun terjadi pemukulan dan kejar-kejaran.

Pejabat sementara Kapolsek Natal, Iptu Akbar Hasibuan saat dihubungi MohgaNews kembali memberikan keterangan yang sama bahwasanya insiden Kericuhan itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.

Kasatpol Air Polres Madina ini juga mengaku hingga saat ini tidak ada laporan masuk baik dari tim panitia turnamen maupun oknum yang terlibat dalam kericuhan.

“Sudah aman hari itu juga. Terkait laporan yang masuk sama kita di Polsek pun tidak ada saya lihat, justru setelah berhasil kita amankan suporter kedua belah pihak kembali akrab. Makanya penyerahan piala dan hadiah bisa dilanjutkan,” katanya, Selasa (22/11/2022).

Ditanya soal dendam dari salah satu tim yang mencoba kembali memancing Kericuhan juga tidak ditemukan.

“Sudah aman dan kondusif. Tidak ada lagi masalah menurut pandangan kami,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, turnamen sepakbola Bopas CUP IV masuk babak final. Tim dari Nata FC kalah melawan PSM Polo Padang Lingga Bayu. Kericuhan yang terjadi di pinggir lapangan pun menjadi perbincangan hangat masyarakat.

Sebab, video yang tersebar berdurasi 29 detik itu terlihat beberapa suporter memukul menggunakan kayu panjang yang terpatok dalam pengikat pembatas penonton. Salah seorang personel Polsek Natal yang ikut mengamankan massa sempat tersungkur akibat pukulan salah sasaran oleh suporter yang mengenai kepalanya. (MN-08)