Hama Tikus Menyerang Ladang di Kecamatan Siabu

MADINA, Mohga – masyarakat petani di kecamatan Siabu Kabupaten Mandailing Natal (Madina) belakangan ini resah akibat hama tikus yang menyerang areal pertanian mereka.

Keluhan ini mereka laporkan ke dinas pertanian Kabupaten Madina. Serangan hama tikus menurut petani terjadi sejak awal bulan Agustus yang lalu. Menerima laporan ini, kepala dinas pertanian Siar Nasution SP turun menemui petani guna mendengar dan melihat langsung kondisi pertanian di Desa Hutapuli, sekaligus menyerahkan bantuan obat jenis Petrokum 0.005 BB. Ada 6 kelompok tani di Kecamatan Siabu yang sudah menerima obat tersebut

Selain penyerahan obat hama tikus, Siar juga menjelaskan kepada petani yang hadir tata cara penggunaan obat tersebut harus dengan sarung tangan supaya tikus tidak mencium aroma tangan manusia.

“Informasi awal soal hama tikus ini saya peroleh dari penyuluh kita di Kecamatan Siabu. Sebelum masuk kategori parah, makanya saya turun langsung membawa obat. Tata cara pemakaiannya juga sudah kami sampaikan kepada petani,” katanya.

Siar menyebut, serangan hama tikus tersebut masih ringan dan bisa teratasi. Namun, ia tetap meminta kepada seluruh petani di Kecamatan Siabu dan Kecamatan lainnya selalu waspada serangan hama tikus.

“Jika ada kendala maupun kekurangan obat, langsung laporkan ke penyuluh. Stok obat kita masih banyak,” ujarnya.

Mawar (48), Ketua Kelompok Tani Anugerah Desa Huta Raja menyebut, hama tikus mulai datang pada awal Agustus kemarin.

Mawar dan anggota kelompok tani lainnya juga mengaku bahwa usia tanam padi mereka saat ini masih berusia 1.5 bulan. Dan, hama tikus menyerang baru kali ini dalam lima tahun terakhir.

“Hama tikus baru kali pertama menyerang sawah di Siabu dalam lima tahun terakhir. Biasanya tikus datang pada saat sawah berair, ini dalam kondisi kering pun tikus mau masuk,” ucapnya.

Mawar dan lima kelompok tani lainnya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Madina dan Kepala Dinas Pertanian yang telah peduli terhadap kondisi para petani di Kecamatan Siabu. (MN-08)