MohgaNews|Madina – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Mandailing Natal (Madina) Arsidin Batubara MSi meminta semua pihak agar fair menilai apa yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Madina selama kepemimpinan Bupati Drs Dahlan Hasan Nasution
Arsidin menganggap siapapun berhak mengkritisi pemerintah, tetapi harus dengan kejujuran.
“Silahkan kita kritisi segala kebijakan pemerintah, pemerintah bukan pemilik kesempurnaan, akan tetapi kita juga harus jujur dalam menyampaikan fakta. Terlalu berlebihan bila disebut Bupati ‘omdo’ dalam menyampaikan cita-cita pembangunannya,” kata Arsidin lewat siaran pers yang diterima MohgaNews, Senin (31/8/2020)
Ia menjelaskan, beberapa persoalan dan program pembangunan daerah yang belum selesai, disitulah seorang Bupati Dahlan Hasan Nasution penting untuk menuntaskan segala rencana pembangunan yang telah dicita-citakan
“Tapi jika disebut ‘omdo’ maka perlu kita pertanyakan kejujurannya, apakah Bandara Bukit Malintang yang sudah tender 20 M itu omdo, apakah rencana perkebunan nenas dan pisang setelag disetujuinya perhutanan sosial di Panyabungan Timur itu ‘omdo’? Apakah pembangunan Pasar Baru yang sudah tender dan dalam proses pembangunan juga ‘omdo’? Apakah penegrian STAIN itu juga ‘omdo’?
“maka jika kita ingin mendapat perhatian rakyat, Fraksi Golkar mengajak kita semua untuk jujur juga kepada rakyat, mulailah kejujuran dari diri kita masing-masing,” ujar Arsidin.
Anggota DPRD Madina 3 periode itu menyebut meskipun saat ini masyarakat Madina sedang menghadapi tahun politik, tetapi perhelatan pesta demokrasi ini harus sama-sama dijaga supaya berjalan dengan fair.
“Kita harus gelorakan Pilkada ini secara fair play, hindari gut-gut dan bingka-bingka. Silahkan mengkritik Pemerintah tapi kita juga harus jujur dalam diri kita atas apa yang sudah terlaksana pembangunan di daerah,” terangnya. (MN-08/rel)
