Bupati Terharu Letjen Doni Monardo Beri Perhatian Untuk Masyarakat Madina

MohgaNews|Madina – Bupati Mandailing Natal (Madina) Drs Dahlan Hasan Nasution melakukan silaturahmi ke kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia di Jakarta, Rabu (31/7) kemarin.

Dahlan Hasan diterima langsung Kepala BNPB RI Letnan Jenderal TNI Doni Monardo.

Usai melakukan pertemuan, Bupati pun mengaku terharu. Sebab, Doni Monardo mempunyai perhatian khusus untuk masyarakat Madina yang terkena bencana dalam beberapa waktu terakhir ini.

“Pak Bupati silaturahmi dengan Kepala BNPB RI dalam rangka mendongkrak perekonomian Kabupaten Madina dari berbagai sektor pengembangan. Seperti pemasaran gula aren, minyak atsiri, kopi Mandailing, dan berbagai hasil bumi dari daerah kita,” sebut Kepala Bidang informasi dinas Kominfo Kabupaten Madina, Wildan Nasution kepada MohgaNews, Kamis malam (1/8).

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Madina mengaku terharu atas atensi yang disampaikan Kepala BNPB RI seputar potensi sumber daya alam yang ada di Kabupaten Madina. Bahkan, Letjen TNI Doni Monardo menyebut ia akan membantu memasarkan produk asli daerah dari Kabupaten Madina.

“Pak Jenderal akan membantu kita memasarkan produk-produk hasil bumi. Beliau berpesan, kita warga Madina harus sama-sama menjaga lingkungan, menjaga alam, dan tidak melakukan pengerusakan lingkungan ekosistem yang ada,” sebut Dahlan ditirukan Wildan Nasution.

Doni Monardo kepada Bupati Madina menyebut, ia akan datang berkunjung ke Madina guna meresmikan sekaligus membantu pemasaran semua produk unggulan dari Madina. Bahkan, Doni Monardo telah mempertemukan Bupati Madina dengan salah seorang pengusaha ekspor impor bernama Dr Juli, yang akan mengupayakan pemasaran gula aren ke Amerika serta beberapa Negara lain, dan akan membantu pembinaan dan bimbingan agar minyak Atsiri benar terjaga mutunya.

Dari pertemuan tersebut, Kepala BNPB juga memberikan pemikiran bagaimana agar masyarakat yang selama ini bertani tetapi lahannya sudah hancur dan tidak memiliki humus tanah, akan dibuatkan kolam ikan tawar.

“Agar petani tidak putus asa menyekolahkan anaknya. Lahan tani yang tertinggal dan tidak diberdayakan supaya dimanfaatkan kembali dengan tanaman yang bisa menghasilkan sesuai dengan kultur tanahnya,” tambahnya.

Di sisi lain, Jenderal bintang tiga itu mengapresiasi Bupati Madina yang memiliki komitmen ke depan untuk menjaga alam dengan menanam banyak pohon serta menertibkan semua prilaku atau tindakan yang merusak alam. Doni juga mengapresiasi Bupati Madina bersama masyarakat yang mengolah limbah kayu paska bencana menjadi perabotan yaitu kursi dan meja yang memiliki nilai ekonomi.

Hal tersebut, menurut Wildan. Sejalan dengan program sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) mengenai Hutan Cinta dan Hutan Kasih Sayang, yang tujuannya adalah untuk lebih mencintai alam dan hutan sebagai ekosistem yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia. (MN-01)