MohgaNews|Madina – Bupati Mandailing Natal (Madina) Drs H Dahlan Hasan Nasution menghadiri launching atau peresmian Program Inovasi UPTD Puskesmas Muara soma, Kamis (27/8/2020)
Dalam sambutannya, Bupati Madina menyampaikan salah satu upaya mencegah stunting yaitu dengan program pemberian gizi yang cukup. Program tersebut harus digalakkan kembali di semua Puskesmas dan Posyandu yang ada di Kabupaten Madina
“kita harus galakkan kembali di Puskesmas dan Posyandu untuk pemberian gizi yang cukup dan seluruh tenaga medis di Puskesmas harus sosialisasikan program ini kepada masyarakat,” kata Dahlan.
Selain kekurangan Gizi, penyebab Stunting kata Dahlan Hasan juga karena pernikahan dini
“Sesuai dengan pemahaman saya, stunting ini juga disebabkan karena pernikahan dini sehingga untuk menggurus anaknya juga susah. Untuk itu itu saya minta kepada tokoh masyarakat, tokoh agama agar memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menghindari pernikahan dini, kita harus selamatkan generasi kita,” papar Dahlan
Selain itu, kata Dahlan, faktor lingkungan juga berperan menyebabkan perawakan pendek antara lain status gizi ibu yang tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori dan pola pemberian makan
“Orang yang tinggal di kota dan di kampung sangat jauh beda, karena udara yang dihirup jauh beda. Maka itu faktor lingkungan juga berpengaruh pada stunting ini,” jelas Dahlan
Dahlan berharap kepada petugas kesehatan dan masyarakat untuk mempersiapkan gizi bayi baru lahir.
“kita harus menyiapkan gizi bayi akan lahir, karena tanpa kita persiapkan tidak akan bisa menempah mereka menjadi pemimpin masa depan,” harapnya
Dapat diketahui, inovasi Puskemas Muara Soma yang dilaunching yakni Program TB Paru, Kupas TB (Kunjungan Rumah terhadap Pasein TB), Inovasi Program Gizi Marsama Penting (Puskemas Muarasoma penanganan dan pencegahan stunting), Inovasi Program promosi kesehatan ‘Go-Jas’ (Gerakan Optimalisasi Jajanan Anak Sekolah). Inovasi Farmasi “Gebu Cermat” (gerakan Ibu Cerdas makan obat) “Acil” (Apoteker Cilik). Inovasi Program KIA “opelin” (Ojek Persalinan).
Inovasi Batra ‘Jagat Raya’ (Jahe Hangat Redakan Bahaya ISPA). Inovasi Program Imunisasi (Pendataan Imunisasi Keliling). Program PKPR (Duta Anemia). Inovasi Program Usila ‘Deniper’ (deteksi dini hypertensi).
Hadir dalam launching tersebut Bupati madina Dahlan Hasan Nasution, Anggota DPRD Madina Sobir Lubis, Sainal Abidin, Kepala Organisasi Perangkat Daerah di Pemkab Madina, Muspika, tokoh masyarakat, kepala desa dan kader kesehatan se Kecamatan Batang Natal. (MN-06)
