Bupati Bangga Santri Madina Bawa Harum Nama Daerah di Tingkat Nasional

MADINA, Mohga – Bupati Mandailing Natal (Madina) H. Muhammad Ja’far Sukhairi Nasution merasa bangga atas prestasi yang ditorehkan para santri santriwati Madina di tingkat nasional dalam perhelatan Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) tahun 2023.

Bupati menyebut prestasi tersebut dapat diraih atas kegigihan seluruh peserta dan doa masyarakat Kabupaten Madina dikabulkan oleh Allah SWT saat pemberangkatan menuju lokasi di Pesantren Sunan Drajat Lamongan Provinsi Jawa Timur mendapat posisi keempat di Indonesia.

“Alhamdulillah doa-doa kita diijabah Allah SWT dalam kontestasi tingkat nasional tahun ini. Tentunya ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat, pemerintah kabupaten, pihak pesantren dan kegigihan seluruh peserta,” katanya, Selasa (18/7/2023).

Sukhairi berharap kepada seluruh santri dan santriwati yang berprestasi dan juga belum berprestasi semakin meningkatkan prestasinya.

Tentunya, kata dia, pemerintah daerah dalam hal ini bagian kesejahteraan rakyat selalu siap memfasilitasi putra-putri terbaik untuk bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

“Anggaran untuk hal-hal seperti ini sudah tertampung di bagian kesra. Tentu ini tidak terlepas dari tanggung jawab pemerintah daerah. Semua fasilitas kita penuhi mulai dari angkutan hingga biaya makan dan tempat tinggal di sana,” jelasnya.

Ditanya apakah Pemda Madina masih memberikan penghargaan tambahan bagi peserta berprestasi, bupati menjawab akan diberikan.

“Insya Allah akan ada tambahan penghargaan dari Pemda Madina, nanti akan dikoordinasikan dengan kabag kesra,” ungkap bupati.

Diberitakan sebelumnya, 48 orang santri/santriwati asal Kabupaten Madina menjadi perwakilan kafilah Provinsi Sumatera Utara dalam kegiatan MQK tingkat nasional di Jawa Timur. 22 orang diantaranya meraih juara terbaik pertama hingga juara harapan.

Dengan demikian, kafilah Sumut mendapatkan posisi keempat paling tinggi dari 35 Provinsi se Indonesia. (MN-08)