MADINA – Berobat gratis ke Puskesmas dan rumah sakit pakai KTP Elektronik (E-KTP) bagi masyarakat Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan dilanjutkan apabila pasangan calon bupati dan wakil bupati Madina nomor urut 2, H. Saipullah Nasution dan Atika Azmi Utammi (SAHATA) terpilih sebagai pemenang di Pilkada Madina 2024.
Berobat gratis itu merupakan program nasional bernama Universal Health Coverage (UHC) yang sudah berhasil diwujudkan oleh pemerintahan HM Ja’far Sukhairi Nasution dan Atika Azmi Utammi melalui APBD tahun 2024.
Atika Azmi menyampaikan hal itu dalam kegiatan penyantunan anak yatim di Kecamatan Tambangan, Sabtu (2/11/2024).
Dia menyampaikan, sudah banyak progam kerja Sukhairi-Atika (SUKA) yang diselesaikan selama menjabat tiga tahun lamanya. Namun, Atika juga menyadari bahwa masih ada progam kerja yang masih terkendala.
“Kami dilantik bersama Bapak Bupati Sukhairi tahun 2021. Kalau di SK itu kami sebenarnya periode 2021-2026, namun ada pemotongan masa jabatan. Tiga tahun memimpin, program yang seharusnya selesai lima tahun itu, kan enggak mungkin selesai dalam tiga tahun,” kata Atika.
Atika juga memberi contoh, Kecamatan Tambangan adalah salah satu kecamatan yang menjadi prioritas Sukhairi-Atika. Hal itu dibuktikan dengan angggaran yang dikucurkan dalam bentuk kue pembangunan mencapai Rp23 miliar.
“Jadi tidak ada yang kami anak tirikan di Madina ini. Kita sepakat memenangkan SAHATA di 27 November agar pembangunan yang tertunda itu dilanjutkan,” ucapnya. Sepakat, jawab sejumlah warga.
Kemudian, Atika juga menyinggung soal berobat gratis memakai KTP dan Kartu Keluarga (KK). Program UHC tersebut resmi berlaku di Madina sewaktu bupati dan wakil bupati dijabat oleh HM Jakfar Sukhairi Nasution dan Atika Azmi Utammi.
“Sudah pernah ibu-ibu, bapak-bapak berobat pakai KTP, kan. Nah, ini adalah progam kita yang sudah berhasil. Rp46 miliar kita alokasikan anggaran untuk bidang kesehatan, masyarakat bisa berobat gratis. Setuju kita lanjutan progam ini?” tanya Atika. Masyarakat kompak menjawab: sepakat. (FAN)