MEDAN – Anggota Komisi B DPRD Sumut Muniruddin Ritonga mengingatkan Pertamina Patra Niaga Regional I Medan untuk mengantisipasi kelangkaan gas LPG (Liquefied petroleum gas) ukuran 3 kg terlebih pada saat bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri
“Saya menerima keluhan masyarakat gas LPG 3 Kg susah didapat masyarakat, kalaupun ada tapi harganya mahal, ini harus menjadi perhatian kita semua, karena kita mau memasuki bulan Ramadan dan hari raya Idul Fitri,” kata Muniruddin kepada Mohganews di Medan, Rabu (26/2/2025).
Anggota DPRD dari PKB Dapil Sumut 7 meliputi wilayah Tabagsel (Tapsel, Madina, Palas, Paluta, Padangsidimpuan) merespon keluhan masyarakat yang belum sepenuhnya dituntaskan, terkait ketersediaan gas LPJ 3 kg, terkhusus di Kabupaten Mandailing Natal
“kasihan masyarakat kita yang akan beribadah puasa, kelangkaan gas ini fakta dan sudah menyulitkan masyarakat,” ujar Munir
Karenanya, Muniruddin mengimbau kepada Pertamina Patra Niaga Region I Medan dan jajarannya untuk mencermati kebutuhan gas, kelancaran pasokan dan tindakan tegas bagi mereka yang coba menimbun bahan bakar penting untuk masyarakat tersebut.
“kami akan mengundang Pertamina dan jajarannya, untuk betul-betul melakukan pengawasan, khususnya di Aek Bilah Tapsel mengingat lokasinya yang cukup jauh dari pusat kota Tapsel di Sidempuan, juga yang terjadi di Mandailing Natal,” katanya.
Selain persoalan gas langka, Muniruddin juga meminta PLN dan Bulog untuk mengantisipasi semua gangguan yang mengakibatkan umat muslim terkendala menjalankan ibadah puasa. (MRL)