Alat Pengolah Pohon Karet Disebut Besi Tua, ini Penjelasan Dahlan Nasution

Panyabungan| calon Bupati Mandailing Natal (Madina) petahana nomor urut 2 Drs Dahlan Hasan Nasution menanggapi terkait pemberitaan di salah satu media yang menyebut alat bantuan pengolahan pohon karet di Bukit Malintang sebagai besi tua yang dibiarkan begitu saja.

Dahlan Hasan mengatakan alat mesin tersebut kegunaannya untuk mengolah pohon karet yang sudah dire-planting dan dijadikan kayu berkualitas ekspor. Alat tersebut, kata Dahlan, adalah milik temannya Darmin Nasution (eks Menko Perekonomian RI) yang diperbantukan ke Kabupaten Madina untuk membantu masyarakat petani karet yang mengalihfungsikan tanamannya.

“Perlu saya beritahukan bahwa alat tersebut bukan milik pak Darmin Nasution melainkan milik temannya pak Darmin. Tujuannya untuk membantu masyarakat kita guna mengolah pohon karet yang direplanting. Alat itu siap dipakai, tetapi saat ini replanting masih dalam tahap persiapan,” terang Dahlan Nasution

Dahlan mengimbau masyarakat mana kala ada pohon karet ribuan kubik untuk dikelola dengan mesin tersebut, maka alat tersebut bisa disiapkan dan ditempatkan apabila dibutuhkan

“Kita siap memberikannya dan menempatkannya apabila ada masyarakat yang ingin menggunakan alat mesin tersebut untuk replanting pohon karet,” ujarnya

Karena itu, Dahlan mengimbau kepada semua lapisan masyarakat agar tidak menggunakan apapun demi kepentingan politik

“Mengkritik boleh-boleh saja, tetapi jangan pula semua dipolitisir, jangan semua dikait-kaitkan dengan politik. Kalau memang ada yang punya pohon karet replanting dan kayunya diolah, saya harap kita tunjukkan. Mesin tersebut banyak kegunaannya dan bisa membantu masyarakat,

“Saya minta mari kita tunjukkan kapasitas dan niat baik kita. Jangan mengkritik saja. Kalau soal dicuri orang, saya kira itu bisa menakut-nakuti masyarakat. kita jangan menakut-nakuti warga, sudah cukup masyarakat menderita akibat persoalan Covid-19. Dan saya perlu beritahukan bahwa berbulan-bulan saya di lokasi bandara Bukit Malintang tempat mesin itu berada, saya di sana membersihkan lokasi bandara. Saya kira informasi yang menyebut akan dicuri orang itu tidak benar. Mari kita tunjukkan berpolitik yang baik kepada masyarakat,” pesan Dahlan. (M-07)