Mahasiswa Madina Tantang Fraksi Partai Gerindra

Panyabungan| aksi unjukrasa mahasiswa STAIN Mandailing Natal (Madina) menolak Undang-Undang Omnibus Law dan Cipta Kerja terjadi di gedung DPRD Madina. kedatangan mereka disambut pimpinan DPRD dan aksi berlanjut di dalam ruang paripurna

Pada saat pemaparan, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah(IMM) Madina Sulhan Batubara meminta tanggapan dari anggota DPRD Fraksi Gerindra terkait UU Cipta Kerja.

“Pak Dewan yang terhormat, kami sudah mengetahui Partai Demokrat dan PKS sudah jelas menolak UU Omnibuslaw tersebut, kami meminta sikap dari Fraksi Gerindra apakah sejalan dengan rakyat,” ucap Sulhan

Sementara Perwakilan Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra Suhandi menyahuti pertanyaan tersebut, ia mengatakan pihaknya akan segera koordinasi dengan para pimpinan Fraksi di DPRD Madina.

“Memang saat ini masyarakat Indonesia sedang tidak baik-baik saja, perlu saya tegaskan terkait pernyataan sikap oleh mahasiswa yang menolak UU Cipta Kerja, namun sikap lembaga adalah sikap mayoritas, begitu juga di DPR RI. untuk itu terkait sikap yang disampaikan DPRD daerah, segera akan kami lakukan secepatnya kordinasi dengan semua ketua Fraksi untuk mengambil sikap hari ini,” ungkapnya

Usai menyampaikan tuntutan dan penolakan Undang-Undang Omnibus Law dan Cipta Kerja dan mendapatkan sambutan dari DPRD Madina untuk menyurati DPR RI, lima ratusan orang mahasiswa peserta aksi unjukrasa membubarkan diri dengan tertib, mereka meninggalkan gedung DPRD Madina sekitar pukul 11.30 Wib. (M-08)