Rahudin Harahap Tak Tertolong: 5 Wilayah di Madina Dilanda Banjir

MADINA – Rahuddin Harahap, kakek berusia 72 tahun warga Desa Aek Garingging Kecamatan Batang Natal Kabupaten Madina ditemukan tidak bernyawa pada Jumat (8/3/2024)

Informasi dihimpun dari pihak keluarga, pada Kamis malam sekira pukul 22.00 Wib, Rahudin pamit berangkat ke sungai Aek Garingging untuk mengurus mesin dongfeng di sana. Namun kepergian Rahuddin tak kunjung pulang hingga Jumat pagi. Sedangkan cuaca hujan deras terjadi mulai hari kamis siang hingga malam hari.

Keluarga dan warga lainnya melakukan pencarian, dan akhirnya Rahuddin ditemukan di sungai dalam keadaan tak bernyawa. Diperkirakan ia terseret arus sungai hingga meninggal dunia.

“Setelah dilakukan pencarian, maka sekitar pukul 09.11 Wib, korban ditemukan tidak jauh dari lokasi dongfeng milik korban,” sebut Kepala BPBD Kabupaten Madina, Mukhsin Nasution.

Ia menjelaskan, peristiwa banjir dan longsor akibat hujan deras kali ini terjadi di lima wilayah kecamatan. Kondisi ini sudah dilaporkan ke gubernur dan BNPB di Jakarta.

Lima dari 23 kecamatan di Madina mengalami peristiwa bencana alam banjir dan longsor yaitu Kecamatan Batang Natal terjadi longsor, Lingga Bayu banjir dan tanah longsor, Ranto Baek peristiwa longsor, Natal peristiwa banjir dan Muara Batang Gadis peristiwa banjir.

Nama-nama desa di Kecamatan Lingga Bayu yang terjadi banjir dan tanah longsor:

  1. Desa Ranto Sore: Pada hari Kamis 07 Maret 2024, akibat hujan deras terus menerus sejak siang pukul 14.00 WIB di Kecamatan
    Lingga Bayu sehingga mengakibatkan tanah longsor yang
    menimbun badan Jalan Provinsi (Jl. Lintas Panyabungan-Natal).
  2. Kelurahan Simpang Gambir: Pada hari Kamis 07 Maret 2024, akibat hujan deras terus menerus sejak siang pukul 14.00 WIB di Kecamatan Linggabayu dan sekitarnya sehingga debit air Sungai Batang Natal mengalami kenaikan dan meluap ke permukiman warga Kelurahan Simpanggambir.
  3. Desa Simpang Bajole: Akibat hujan terus menerus sejak hari Rabu 06 Maret s/d Kamis 07 Maret 2024 yang mengakibatkan terjadinya banjir di Desa Simpang Bajole.
  4. Kelurahan Tapus: Akibat hujan dengan Intensitas yang tinggi sehingga tanah menjadi jenuh terhadap air sehingga mengakibatkan longsor dan menimbun badan jalan sekitar10m, sehingga arus lalu lintas terhambat.

Kecamatan Muara Batang Gadis

  1. Desa Manuncang: Pada hari Kamis 07 Maret 2024, akibat intensitas hujan tinggi di Kabupaten Madina yang mengakibatkan terjadinya banjir di Desa Manuncang.
  2. Desa Hutagilang: Pada hari Kamis 07 Maret 2024, akibat intensitas hujan tinggi di Kabupaten Mandailing Mandailing
    Natal yang mengakibatkan terjadinya banjir di Desa Hutagilang.

Kecamatan Ranto Baek

  1. Desa Huta Nauli: Pada hari Kamis 07 Maret 2024, akibat intensitas hujan tinggi di
    di Kabupaten Madina yang mengakibatkan terjadinya banjir di Desa Huta Nauli.

Kecamatan Natal

  1. Desa Bonda Kase dan Patiluban Mudik: Akibat Luapan air dari sungai Bantang Natal, Pagi ini air
    telah sampai pada Kec. Natal yang merupakan daerah Hilir dari sungai tersebut dan telah menggenangi
    permukiman warga dan jalan raya diperkirakan ketinggian air mencapai 1m, di desa Bonda Kase dan desa Patiluban Mudik.

Kecamatan Batang Natal

  1. Desa Rantobi: Pada hari Kamis 07 Maret 2024, akibat hujan deras terus menerus sejak siang pukul 14.00 WIB di Kecamatan Lingga Bayu sehingga mengakibatkan tanah longsor yang
    menimbun badan Jalan Provinsi (Jl. Lintas Panyabungan–Natal). (FAN)