Ketua BEM STAIN Madina Dukung Kebijakan Bem UI Kritik Pemerintah

PANYABUNGAN, – Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) atau Presiden Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal (Madina), Budi Santoso mendukung pernyataan BEM Universitas Indonedia, Leon Alvinda Putra terkait unggahan “Jokowi King of Lip Service” di sosial media BEM yang dipimpinnya.

Budi Santoso selaku Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Madina ini juga menyanyangkan sikap Rektor UI yang memanggil BEM UI tersebut.

“Saya selaku Presma STAIN Madina menyampaikan kekecewaan Kepada Pemerintah yang anti kritik dan Rektor UI yang memanggil teman-teman Pengurus BEM UI, saat ini mahasiswa berduka yang sedalam-dalamnya karna matinya keadilan dan hati nurani dari Penguasa yang seperti nya tidak mau dikritik,” kata Budi Santoso kepada Mohganews, Kamis (1/7/2021).

Ia menyebut, jika Pemerintah tidak mau dikritik seharusnya jangan membuat pernyataan rindu didemo dan sebagainya.

“Kita dari Madina sangat mendukung apa yang disuarakan teman-teman Bem UI jika perlu kita buat aksi serentak di seluruh Indonesia,” ungkapnya lagi lewat pesan Whatsapp.

Diterangkannya, dalam UU tahun 1945 Bab X pasal 28 dan Bab XA pasal 28C ayat 1, dijelaskan bahwa warga negara memiliki kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan serta berhak mengembangkan diri melalui pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya.

Dikutif dari CNN Indonesia, Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo telah memberikan tanggapan terhadap Kritik BEM UI itu. Jokowi menilai kritik yang disampaikan itu merupakan bentuk ekspresi mahasiswa.

Menurut Jokowi, pihak Universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi. Namun Jokowi juga mengingatkan bahwa tetap ada tata krama yang harus di patuhi. (MN-08)